Pelaksanaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Tema “DIY Tanggung dan Bersinergi dalam Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit”
Yogyakarta, 21-23 Juni 2023 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengendalikan penyebaran penyakit, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Acara ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2023 di The Alana Hotel, Yogyakarta, dengan tujuan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, perwakilan Puskesmas, lintas sektor/OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, organisasi profesi, serta perguruan tinggi.
Hari pertama kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh ibu sekretaris Dinas Kesehatan DIY yang mewakili kepala dinas. Sesi panel pertama membahas jenis-jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) dan trennya seperti hipertensi, obesitas, diabetes, stroke, dan ginjal kronis. Penyakit stroke dan penyakit kardiovaskular menjadi fokus, sementara PTM tersebut juga memiliki implikasi finansial yang signifikan. Selain itu, masalah perokok di Indonesia dan kesadaran akan status penyakit PTM serta pengobatan yang tepat juga ditekankan.
Sesi panel kedua membahas pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, pengendalian penyakit tuberkulosis (TB), dan program imunisasi di DIY. Deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan Pap smear dan tes HPV menjadi fokus, sementara strategi pengendalian dan pencegahan penyakit TB melibatkan pemeriksaan dini, pengobatan terapeutik, dan upaya pencegahan penularan. Program imunisasi juga menjadi upaya efektif dalam pencegahan penyakit menular.
Kegiatan pada hari kedua difokuskan pada diskusi antara kabupaten/kota dengan organisasi profesi, lintas program, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan capaian program P2P di setiap daerah. Pertukaran informasi dan ide-inovatif diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pencegahan dan pengendalian penyakit di tingkat lokal serta memperkuat kerjasama antarpihak terkait.
Pada hari ketiga, dilakukan paparan hasil diskusi, Paparan tersebut disampaikan kepada seluruh peserta kegiatan, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Puskesmas, lintas sektor/OPD, organisasi profesi, dan perguruan tinggi. RTL menjadi forum interaktif di mana peserta berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam pelaksanaan program P2P di masing-masing daerah, dengan tujuan memperdalam pemahaman tentang kondisi lapangan.
Selain itu, kegiatan Monitoring dan Evaluasi P2P juga memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah mencapai capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit yang baik. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam upaya mencegah dan mengendalikan penyakit di wilayah DIY. Diharapkan penghargaan ini dapat memotivasi pihak-pihak terkait untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi dalam menjalankan program-program yang relevan dengan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi P2P Dinas Kesehatan DIY berhasil menciptakan momentum penting dalam menghadapi tantangan penyakit di wilayah tersebut. Melalui kerjasama yang erat antara berbagai pihak terkait dan pertukaran informasi yang intensif, diharapkan akan terjadi peningkatan capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit yang signifikan di DIY. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengendalikan penyebaran penyakit di wilayah DIY.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, perwakilan Puskesmas, lintas sektor/OPD, organisasi profesi, dan perguruan tinggi, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dapat dilakukan secara efektif dan terkoordinasi. Diskusi antara masing-masing kabupaten/kota dengan organisasi profesi, lintas program, dan perguruan tinggi menjadi kesempatan untuk meningkatkan capaian program P2P di setiap daerah dan menciptakan kerjasama yang lebih erat. Paparan hasil diskusi yang disampaikan untuk memperdalam pemahaman, berbagi pengalaman, serta mencari solusi terbaik dalam pelaksanaan program P2P.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi P2P Dinas Kesehatan DIY memberikan harapan bahwa melalui kerjasama dan upaya bersama, penyakit dapat dicegah dan dikendalikan dengan lebih efektif di wilayah DIY. Penghargaan yang diberikan juga mendorong semangat dan motivasi para pihak terkait untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi dalam menjalankan program-program yang relevan. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil berdasarkan hasil diskusi, diharapkan implementasi program pencegahan dan pengendalian penyakit di DIY akan semakin baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat (Edwin Daru Anggara)