Waspada Serangan Penyakit Saat Musim Hujan
Di awal bulan November ini, wilayah Yogyakarta, sudah mulai diguyur hujan. Ini menandai diawalinya musim penghujan di wilayah Indonesia, khusunya DIY. Musim hujan tahun ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya, mengingat ada beberapa daerah yang mengalami kekeringan karena musim kemarau panjang. Namun disamping ditunggu kehadiran, ada yang perlu diwaspadai saat musim hujan yaitu adanya ancaman gangguan kesehatan, mengingat ada beberapa penyakit yang dapat muncul karena tibanya musim penghujan. Hal ini dikarenakan, Saat musim hujan tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, sebagai akibat adanya perubahan suhu pada lingkungan.
Ketika
musim hujan jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak, dan makin
mudah masuk ke tubuh manusia. Daya tahan tubuh yang tak prima akan
semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan
penyakit. Tubuh harus waspada terhadap serangan penyakit yang
datang ketika musim hujan. Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa
penyakit yang sering mengintai saat musim hujan.
1. Diare
Penyakit ini
ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dibandingkan
biasanya. Diare disebabkan karena mengonsumsi makanan yang
terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Diare disebabkan
oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. Biasanya diare
hanya berlangsung beberapa hari, namun bisa juga terjadi
berminggu-minggu.
2. Influenza atau flu
Flu
disebabkan inveksi virus influenza A, B, atau C. Infeksi ini akan
menyerang pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk,
pusing, sakit kepala dan tenggorokan.
Meskipun penyakit ini
tidak berbahaya tapi ada baiknya untuk tak disepelekan. Pasalnya dalam
beberapa kondisi, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti
pneumonia.
3. Demam berdarah dan malaria
Penyakit
ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Saat musim hujan
perkembangbiakan nyamuk akan meningkat, baik perkembangan nyamuk demam
berdarah atau malaria.
Kedua penyakit ini merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian.
4. Demam Tifoid atau Tipes
Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran
cerna melalui mulut, esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar.
Penyakit ini menimbulkan demam yang tinggi.
5. Leptospirosis
Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang menyebar melalui urine
tikus. Penyakit ini akan menyebabkan kulit penderita menjadi kekuningan
dan mukosa mengering.
Pada sejumlah kasus penyakit ini disertai
dengan diare atau konstipasi (sembelit). Saat musim hujan urine tikus
menyebar lewat air dan masuk ke tubuh melalui kulit atau selaput lendir.
6. Penyakit kulit
Saat
hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit.
Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Selain bakteri gatal
pada kulit juga bisa disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur kulit umumnya
terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.
Berikan
obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit sebelumnya bisa
konsultasi kepada dokter. Seringlah mencuci tangan atau tubuh agar
selalu bersih dan terhindar dari bakteri.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com