Jadi Lansia Siapa Takut ?
Peningkatan
jumlah penduduk lansia ini akan membawa dampak terhadap berbagai kehidupan.
satu indikator utama tingkat kesehatan masyarakat adalah meningkatnya usia
harapan hidup. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, bearti semakin banyak
penduduk lanjut usia (lansia). Dampak peningkatan lansia ini adalah peningkatan
ketergantungan lansia. Ketergantungan ini disebabkan oleh kemunduran fisik,
psikis, dan sosial lansia yang dapat digambarkan melalui empat tahap, yaitu
kelemahan, keterbatasan fungsional, ketidakmampuan, dan keterhambatan yang akan
dialami bersamaan dengan proses kemunduran akibat proses menua. Proses menua
merupakan suatu kondisi yang wajar dan tidak dapat dihindari dalam fase
kehidupan.
World
Health Organization Quality of Life (WHOQOL) mendefinisikan kualitas hidup
sebagai persepsi individu terhadap kehidupannya di masyarakat dalam konteks
budaya dan sistem nilai yang ada yang terkait dengan tujuan, harapan, standar,
dan perhatian. Kualitas hidup merupakan suatu konsep yang sangat luas yang
dipengarui kondisi fisik individu, psikologis, tingkat kemandirian, serta
hubungan individu dengan lingkungan.
Sebanyak
25% Lansia menderita penyakit degeneratif dan hidup tergantung pada orang lain.
Sekitar 99% diantaranya mengkonsumsi obat dan sebagian besar menghabiskan
hidupnya dengan beristirahat, tanpa berbuat apa-apa. Pengetahuan tentang pola
hidup sehat dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit. Bagi Lansia yang
menderita gangguan penyakit, penerapan pola hidup sehat sesuai dengan jenis
penyakitnya akan sangat membantu mengontrol penyakit yang diderita, yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Manfaat
olahraga pada Lansia antara lain dapat memperpanjang usia, menyehatkan jantung,
otot, dan tulang, membuat Lansia lebih mandiri, mencegah obesitas, mengurangi
kecemasan dan depresi, dan memperoleh kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Olahraga dikatakan dapat memperbaiki komposisi tubuh, seperti lemak tubuh, kesehatan tulang, massa otot, dan meningkatkan daya tahan, massa otot dan kekuatan otot, serta fleksibilitas sehingga lansia lebih sehat dan bugar dan risiko jatuh berkurang.. Olahraga dikatakan juga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung. Secara umum dikatakan bahwa olahraga pada lansia dapat menunjang kesehatan, yaitu dengan meningkatkan nafsu makan, membuat kualitas tidur lebih baik, dan mengurangi kebutuhan terhadap obat-obatan. Jadi udah tau kan bahwa aktivitas fisik itu penting sekali untuk lansia yukkk!! Mulai sekarang biasakan olahraga atau beraktivitas fisik karena sudah tau kan bermanfaat secara fisiologis,psikologis maupun sosial.