Kolesterol Naik Pasca Lebaran ? Yuukkk Buat Jadi Normal Lagi
Lebaran atau hari raya idul Fitri
sudah berlalu, semua kesalahan dan kekhilafan sudah dimaafkan dan kita akan
memulai kehidupan sebagai pribadi baru, segalanya dimulai dari nol. Tapi betulkah
demikian? Bagaimana jika belum-belum kita sudah harus memulai hidup baru kita
dengan kadar kolesterol yang tinggi?
Mari kita ketahui bagaimana
kolesterol itu terbentuk. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan di organ
tubuh/hati (sebesar 70-80%) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan).
Kolesterol berikatan dengan protein membentuk lipoprotein, biasa kita sebut
Kolesterol baik (HDL/High density
lipoprotein) dan kolesterol jahat (LDL/Low
density lipoprotein). Dua macam
kolesterol tersebut sangat berguna bagi tubuh, LDL berfungsi sebagai alat
angkut makanan diantaranya melewati pembuluh arteri yang menyuplai makanan ke
jantung dan otak, sedangkan HDL mampu membersihkan dan mengangkut timbunan
lemak pada pembuluh dinding pembuluh darah. LDL menjadi masalah ketika kadarnya
berlebih dan menjadi timbunan plak. Ketika timbunan plak semakin tebal dan
keras maka akan menyebabkan arteriosklerosis dan pada akhirnya menyumbat aliran
darah.
Kadar kolesterol total di dalam
tubuh sebaiknya dibawah 200 md/dl, dengan komposisi kolesterol jahat/LDL
maksimal 100mg/dl dan kolesterol baik/HDL minimal 60 mg/dl. Kita perlu memahami bahwa tidak semua sumber
lemak itu jahat, sumber lemak seperti alpukat, ikan, dan kacang amond merupakan
sumber lemak yang sangat baik bagi tubuh. Sedangkan lemak jahat bersumber dari
lemak trans seperti makanan-makanan yang digoreng, lemak pada jerohan, kulit
maupun seafood.
Nah jika setelah lebaran ini hasil
kolesterol total diatas 200 mg/dl maka mungkin kita perlu sedikit
mengingat-ingat, berapa kali kita menghadiri acara buka puasa bersama bersama
kolega, rekan, keluarga? Apakah selalu berbuka dengan gorengan? Apakah masih
berolahraga selama berpuasa? Seberapa sering kita berbuka dengan sup buah atau
es yang mengandung santan? Dan tentunya berapa banyak opor dan sambal goreng
yang kita santap selama lebaran? Ternyata bisa jadi kita sudah menumpuk
kolesterol sejak awal ramadhan, dan bukan hanya saat lebaran.
Setelah menginstrospeksi diri,
sekarang mari kita lakukan hal-hal berikut supaya kolesterol kembali normal :
1. Jaga
asupan makan lemak sesuai kebutuhan, menghindari seluruh sumber lemak bukan hal
yang tepat. Anda bisa melihat contoh proporsi asupan dalam isi piringku berikut
ini :
2. Konsumsilah
sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon.
3. Ganti
asupan teh manis dengan konsumsi teh hijau tawar, kandungan antioksidan dalam
teh dapat mencegah oksidasi yang menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dalam
pembuluh darah
4. Hindari
asupan kue-kue yang mengandung krim, menggunakan banyak butter, mayonaise dan
batasi konsumsi lemak jenuh seperti makanan-makanan goreng, jeroan, daging
olahan
5. Ganti
cara memasak dari menggoreng dengan memanggang, dengan demikian akan menurunkan
asupan minyak/lemak trans ke dalam tubuh
6. Lakukan
aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari. Aktivitas fisik rutin akan
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang akan membantu membersihkan
kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah
7. Lakukan
kegiatan germas (gerakan masyarakat) lainnya seperti periksa secara rutin,
tidak merokok, perilaku hidup bersih dan sehat, dan gunakan jamban sehat
Selamat mencoba.