Detail Artikel


  • 02 Juli 2018
  • 1.938
  • Artikel

Kolesterol Naik Pasca Lebaran ? Yuukkk Buat Jadi Normal Lagi

Lebaran atau hari raya idul Fitri sudah berlalu, semua kesalahan dan kekhilafan sudah dimaafkan dan kita akan memulai kehidupan sebagai pribadi baru, segalanya dimulai dari nol. Tapi betulkah demikian? Bagaimana jika belum-belum kita sudah harus memulai hidup baru kita dengan kadar kolesterol yang tinggi?

Mari kita ketahui bagaimana kolesterol itu terbentuk. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan di organ tubuh/hati (sebesar 70-80%) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan). Kolesterol berikatan dengan protein membentuk lipoprotein, biasa kita sebut Kolesterol baik (HDL/High density lipoprotein) dan kolesterol jahat (LDL/Low density lipoprotein).  Dua macam kolesterol tersebut sangat berguna bagi tubuh, LDL berfungsi sebagai alat angkut makanan diantaranya melewati pembuluh arteri yang menyuplai makanan ke jantung dan otak, sedangkan HDL mampu membersihkan dan mengangkut timbunan lemak pada pembuluh dinding pembuluh darah. LDL menjadi masalah ketika kadarnya berlebih dan menjadi timbunan plak. Ketika timbunan plak semakin tebal dan keras maka akan menyebabkan arteriosklerosis dan pada akhirnya menyumbat aliran darah.

Kadar kolesterol total di dalam tubuh sebaiknya dibawah 200 md/dl, dengan komposisi kolesterol jahat/LDL maksimal 100mg/dl dan kolesterol baik/HDL minimal 60 mg/dl.  Kita perlu memahami bahwa tidak semua sumber lemak itu jahat, sumber lemak seperti alpukat, ikan, dan kacang amond merupakan sumber lemak yang sangat baik bagi tubuh. Sedangkan lemak jahat bersumber dari lemak trans seperti makanan-makanan yang digoreng, lemak pada jerohan, kulit maupun seafood.

Nah jika setelah lebaran ini hasil kolesterol total diatas 200 mg/dl maka mungkin kita perlu sedikit mengingat-ingat, berapa kali kita menghadiri acara buka puasa bersama bersama kolega, rekan, keluarga? Apakah selalu berbuka dengan gorengan? Apakah masih berolahraga selama berpuasa? Seberapa sering kita berbuka dengan sup buah atau es yang mengandung santan? Dan tentunya berapa banyak opor dan sambal goreng yang kita santap selama lebaran? Ternyata bisa jadi kita sudah menumpuk kolesterol sejak awal ramadhan, dan bukan hanya saat lebaran.

Setelah menginstrospeksi diri, sekarang mari kita lakukan hal-hal berikut supaya kolesterol kembali normal :

1.       Jaga asupan makan lemak sesuai kebutuhan, menghindari seluruh sumber lemak bukan hal yang tepat. Anda bisa melihat contoh proporsi asupan dalam isi piringku berikut ini :

 

2.       Konsumsilah sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan, alpukat,  ikan salmon.

3.       Ganti asupan teh manis dengan konsumsi teh hijau tawar, kandungan antioksidan dalam teh dapat mencegah oksidasi yang menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dalam pembuluh darah

4.       Hindari asupan kue-kue yang mengandung krim, menggunakan banyak butter, mayonaise dan batasi konsumsi lemak jenuh seperti makanan-makanan goreng, jeroan, daging olahan

5.       Ganti cara memasak dari menggoreng dengan memanggang, dengan demikian akan menurunkan asupan minyak/lemak trans ke dalam tubuh

6.       Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari. Aktivitas fisik rutin akan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang akan membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah

7.       Lakukan kegiatan germas (gerakan masyarakat) lainnya seperti periksa secara rutin, tidak merokok, perilaku hidup bersih dan sehat, dan gunakan jamban sehat

 

Selamat mencoba.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 1.809
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.898.676