Detail Artikel


  • 30 Maret 2019
  • 3.527
  • Artikel

Gambaran Kewaspadaan Dini Dan Respon Minggu ke 9 TAhun 2019

Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon adalah suatu sistem yang dapat memantau perkembangan trend suatu penyakit menular potensial KLB/wabah dari waktu ke waktu (periode mingguan) dan memberikan sinyal peringatan (alert) kepada pengelola program bila kasus tersebut melebihi nilai ambang batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan respons. Alert atau signal yang muncul pada system bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respons cepat agar tidak terjadi KLB.

Dalam rangka kewaspadaan dini terhadap kejadian penyakit di masyarakat Dinkes DIY secara rutin melakukan juga melaksanakan  pelaporan terkait kasus-kasus penyakit di Kabupaten/Kota. Dalam pengumpulan data tersebut secara berjenjang dari tingkat Puskesmas, Dinkes Kab/Kota dan Dinkes DIY.  Dalam  Laporan SKDR Kabupaten/Kota sampai minggu ke 9 tahun ini secara umum kelengkapan, ketepatan laporan dan respon alert dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Kelengkapan laporan dari target 90 % tercapai 100 %, ketepatan laporan dari target 80 % tercapai 98,4 % dan Respon alert target 90 % tercapai 100 %. Sampai dengan minggu ke 9 tahun 2019 ini terdapat 8 alert  dan semuanya telah direspon dalam jangka waktu kurang dari 24 jam. Berdasarkan jumlah distribusi penyakit   5 jenis kasus penyakit yang teratas yaitu Diare Akut , Suspek Demam Tifoid, ILI (Penyakit Serupa Influenza) , Suspek Dengue  dan  Pnemonia.

 

Beerdasarkan laporan SKDR s/d minggu ke 9 tahun 2019 ini dapat disimpulkan dan rekomendasi sebagai berikut:

1.      Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta diharapkan melaporkan hasil akhir penyelidikan epidemiologi Kasus Dugaan Keracunan Makanan Tanggal 6 Maret 2019 di Hotel Pesona Tugu Yogyakarta, RW 06 Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. yang telah dilengkapi dengan hasil pemeriksaan laboratorium ke Dinas Kesehatan DIY.

2.      Pada minggu ke-9 Tahun 2019 terjadi kenaikan kasus suspek dengue yang cukup banyak di Puskesmas Ngaglik I yaitu dari 2 kasus di minggu ke-8 Tahun 2019 menjadi 31 kasus di minggu ke-9 Tahun 2019. Oleh karena itu direkomendasikan kepada petugas surveilans dan pengelola program demam berdarah di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk melakukan verifikasi dan pemantauan kasus suspek dengue di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I.

3.   Berdasarkan laporan SKDR minggu 7-9 Tahun 2019, terdapat laporan terus menerus terhadap suspek leptospirosis dari Puskesmas Godean I yaitu sebanyak 1 

      kasus setiap minggunya . Oleh karena itu direkomendasikan kepada petugas surveilans dan pengelola program leptospirosis di Dinas Kesehatan Kabupaten

     Sleman untuk melakukan verifikasi dan pemantauan kasus suspek dengue di wilayah kerja Puskesmas Godean I 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 31.896
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.082.122