Detail Artikel


  • 24 Juli 2024
  • 114
  • Artikel

Kenali Gagal Jantung pada Ibu Hamil (Peripartum) dan Post Partum

Artikel kali ini akan membahas terkait kesehatan ibu hamil, khususnya kesehatan jantung. Umumnya ibu hamil akan mengalami banyak perubahan yang terkadang dapat memicu gangguan kesehatan. Salah satu yang harus diwaspadai adalah kondisi kardiomiopati yang dapat dialami oleh ibu hamil. Kardiomiopati adalah penyakit akibat kelainan di otot jantung. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya kemampuan jantung untuk memompa darah. Gejala kardiomiopati bisa bervariasi, mulai dari tubuh mudah lelah, nafas pendek, pusing, hingga nyeri dada. Yang harus diwaspadai, meskipun sudah melahirkan, ibu dapat berisiko tinggi mengalami serangan jantung.

Kardiomiopati pada ibu hamil biasanya terjadi pada bulan terakhir kehamilan sampai dengan sekitar 5-6 bulan setelah melahirkan. Pada rentang waktu ini, sang ibu perlu mendapatkan perhatian lebih, apalagi jika terjadi peningkatan gejala seperti merasa sesak, dan gejala lainnya jangan sampai diabaikan, karena jika diabaikan dapat menyebabkan gagal jantung kronis. Dan kardiomiopati ini terjadi secara tiba-tiba di bulan-bulan terakhir kehamilan, tanpa ada gejala penyerta sebelum itu. Beberapa faktor risiko kardiomiopati berdasarkan hipotesis para peneliti, diantaranya : usia ibu pada saat hamil (di atas 35 tahun), kebiasaan merokok, penderita autoimun, tubuh ibu yang tidak bisa mengompensasi kehamilannya, hamil kembar berulang. Akan tetapi untuk penyebab pasti terjadinya kardiomiopati masi belum dapat ditemukan.

Wanita yang pernah mengalami kardiomiopati peripartum memiliki risiko untuk mengalaminya lagi pada kehamilan berikutnya. Jika penyakit ini terjadi untuk kedua kalinya, kardiomiopati peripartum yang dialami mungkin saja semakin parah. Selain itu, untuk mencegah terjadinya kardiomiopati peripartum, dokter juga umumnya akan menyarankan penderita untuk menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Memantau pertambahan berat badan saat hamil dan menjaganya agar tetap ideal
  • Melakukan konsultasi ke dokter kandungan selama hamil
  • Menjalani pola makan sehat selama hamil dan membatasi asupan tinggi garam
  • Menghentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan menggunakan obat-obatan tertentu
  • Berolahraga ringan secara rutin, misalnya mengikuti kelas yoga, senam hamil, serta kegiatan lain, seperti relaksasi dan meditasi untuk menghindari stres
  • Beristirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 30.073
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 28.762.746