Detail Artikel


  • 03 Agustus 2023
  • 1.426
  • Artikel

Inovasi Klinik Widuri: Integrasi Skrining TBC dalam Elektronik Medical Record

Sleman, 4 Juli 2023 - Klinik Widuri, sebuah klinik swasta yang terletak di Kabupaten Sleman, menjadi tempat pelaksaan kegiatan supervisi dan bimbingan teknis layanan Tuberkulosis (TBC) dengan menekankan inovasi terbarunya. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan program TBC dan pelibatan dalam jejaring PPM (Public Private Mix), dengan kehadiran perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman (Dinkes Sleman), Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Puskesmas Sleman. Acara tersebut berlangsung di Aula Klinik Widuri.

Klinik Widuri memiliki sejarah yang panjang, dimulai sebagai Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin pada tahun 2004, kemudian berkembang menjadi klinik Pratama pada tahun 2014. Klinik ini menyediakan berbagai layanan medis, termasuk Poli Umum, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), persalinan, layanan gigi, laboratorium farmasi, rawat inap persalinan, dan layanan Gawat Darurat (IGD). Terdapat juga fasilitas khusus untuk persalinan, serta tingginya kunjungan pasien KIA anak.

Dalam menjalankan layanannya, Klinik Widuri memiliki tim medis yang terdiri dari 8 dokter umum, 7 perawat, 10 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker, 1 ahli gizi, 1 staf rekam medis, dan 1 laboratorium. Klinik ini melayani sekitar 12.000 peserta BPJS dengan kunjungan harian mencapai 120 orang.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Klinik Widuri dalam mendukung program TBC," ucap Edwin Daru Anggara, TO PPM Dinkes DIY.

Meskipun Klinik Widuri telah menyediakan layanan TBC, namun jumlah kasus terduga TBC yang ditemukan rata-rata kurang dari 10 setiap bulan, yang kemudian dirujuk ke Puskesmas Sleman untuk penanganan lebih lanjut. Untuk meningkatkan capaian penemuan kasus TBC, klinik ini mengembangkan sistem informasi Klinik Elektronik Medical Record yang mengintegrasikan skrining TBC untuk setiap pasien yang berkunjung.

Dengan inovasi ini, setiap pasien yang berkunjung ke Klinik Widuri akan menjalani skrining TBC sebagai bagian dari proses pemeriksaan medis. Informasi hasil skrining TBC tersebut akan diintegrasikan dalam sistem elektronik medical record pasien, sehingga memudahkan pemantauan dan analisis data terkait TBC. Diharapkan, dengan adanya skrining TBC yang terintegrasi ini, penemuan kasus TBC dapat dilakukan dengan lebih efektif dan penanganan yang tepat dapat dilakukan lebih dini.

Dalam kegiatan supervisi layanan TBC ini, Klinik Widuri berkomitmen untuk terus mengimplementasikan dan mengoptimalkan sistem informasi Klinik Elektronik Medical Record yang terintegrasi skrining TBC. Langkah inovatif ini diambil untuk meningkatkan upaya penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Sleman. Dinkes Sleman, Dinkes DIY, dan Puskesmas Sleman memberikan apresiasi atas inovasi ini dan siap memberikan dukungan dalam pengembangan dan pelaksanaan program TBC di wilayah tersebut.

"Kami berharap bahwa inovasi yang kami lakukan akan memberikan dampak positif dalam upaya pengendalian dan pencegahan Tuberkulosis. Integrasi skrining TBC dalam elektronik medical record menjadi langkah penting untuk meningkatkan deteksi dini dan penanganan kasus TBC, serta memperkuat kerjasama lintas sektor dalam menjalankan program TBC," ungkap dr. Zuhdan, dokter sekaligus pengembang EMR Klinik Widuri.

Dengan adanya inovasi ini, Klinik Widuri memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terkait Tuberkulosis di wilayah Kabupaten Sleman. Semoga langkah-langkah inovatif ini dapat menjadi contoh bagi institusi kesehatan lainnya dalam upaya penanggulangan penyakit yang serius ini.(Edwin Daru Anggara/TO PPM DIY)

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 10.895
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.103.713