Detail Artikel


  • 26 Agustus 2019
  • 8.522
  • Artikel

bagaimana HPV di DIY?

Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Hampir seluruh kasus kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Ada ratusan jenis virus HPV, namun hanya 14 jenis yang mendapatkan kanker dan  70% dari kejadian kanker serviks disebabkan oleh virus HPV tipe 16 dan 18.

Kanker serviks merupakan penyakit yang banyak menimbulkan kematian pada wanita. Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenkes pada tanggal 31 Januari 2019, terdapat kasus kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Prevalensi kanker tertinggi adalah provinsi DI Yogyakarta yaitu 4,86 per 1000 penduduk. Tingginya kasus kanker serviks di Indonesia membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia. Ironisnya, 80% dari penderita kanker serviks datang dalam stadium lanjut, dan 94% pasien dari kasus tersebut meninggal dalam 2 tahun.

Pada tahap awal perkembangannya, wanita dengan kanker serviks sangat sulit mengenali gejala atau kondisi yang mengarah pada penyakit ini. Di mana kanker serviks tahap awal atau pre-kanker hampir tidak menunjukkan adanya gejala-gejala serius. Bahkan gejala baru akan diketahui setelah adanya pertumbuhan tumor di dalam leher rahim. Saat HPV masuk ke tubuh perempuan, ia akan menghasilkan dua jenis protein berbahaya, yakni E6 dan E7. Kedua protein ini bisa menonaktifkan gen tertentu yang bertugas menghentikan perkembangan tumor. Selain menonaktifkan gen pelindung tumor, kedua protein juga memicu pertumbuhan sel dinding rahim secara agresif dan menyebabkan perubahan gen atau mutasi gen. Mutasi gen itulah yang akhirnya menjadi penyebab kanker serviks berkembang dalam tubuh.

Gejala kanker serviks yang timbul  yaitu pendarahan dari vagina yang tidak normal, seperti perdarahan di luar periode menstruasi, perdarahan setelah berhubungan seks, atau setelah menopause, nyeri di perut bagian bawah atau panggul, mengalami kelelahan yang berlebihan, perubahan jadwal BAB(Buang Air Besar), nyeri saat berhubungan seks, dan keputihan yang tidak normal.

Menurut para ahli pola makan dengan banyak antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat yang ada dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu tubuh memerangi dan mencegah infeksi HPV. Pencegahan lainya adalah dengan melakukan imunisasi HPV, Penelitian menyimpulkan, vaksin HPV sangat efektif mencegah infeksi HPV jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus, ini berarti sebelum aktif secara seksual. Vaksin HPV akan merangsang tubuh membentuk antibodi yang di kemudian hari akan melawan virus jika tubuh terpapar, dan mencegah virus menginfeksi sel. Efektivitas vaksin ini melebihi 90 % dalam mencegah infeksi penyakit akibat HPV. Keberhasilan dengan imunisasi ini mencapai 100 % jika diberikan 2 dosis  untuk anak perempuaan saat usia 9-13 tahun .

Di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo sudah melaksanakan demonstrasi program imunisasi HPV pada tahun 2017, sedangkan untuk Kabupaten Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta akan dilaksanakan tahun 2019 ini pada Bulan Agustus untuk HPV dosis 1 untuk kelas 5 dan Bulan November untuk HPV dosis 2 untuk kelas 6. Imunisasi ini akan diberikan secara gratis oleh pemerintah untuk siswi kelas 5 dan 6 SD, baik yang terdaftar di sekolah formal (Negeri/Swasta), non formal (homeschooling dan kejar paket), maupun yang putus sekolah dalam kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah setiap bulan Agustus. Karena pentingmya imunisasi ini pemerintah memberikan pelayanan maksimal bagi siswa yang tidak masuk sekolah pada saat pelaksanaan BIAS, dapat mendapatkan imunisasi HPV di Puskesmas  terdekat dengan menunjukkan surat pengantar dari sekolah. Ayo lengkapi imunisasi rutin pada anak usia sekolah melakui BIAS.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Vaksin_HPV

http://www.depkes.go.id

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 15.690
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.912.557