Detail Artikel


  • 25 Mei 2025
  • 165
  • Artikel

Hari Tiroid Sedunia 2025: Meningkatkan Kesadaran tentang Kesehatan Kelenjar Tiroid

Mengenal Hari Tiroid Sedunia

Setiap tanggal 25 Mei, dunia memperingati Hari Tiroid Sedunia (World Thyroid Day) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan kelenjar tiroid. Peringatan ini pertama kali diprakarsai oleh American Thyroid Association (ATA) dan European Thyroid Association (ETA) pada tahun 2008. Kelenjar tiroid, yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bagian depan leher, memainkan peran vital dalam mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan. Gangguan pada kelenjar ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Situasi Penyakit Tiroid di Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit tiroid merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan beberapa temuan penting:

Prevalensi Gangguan Tiroid di Indonesia

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Prevalensi keseluruhan: 0,4% dari total populasi Indonesia (Perempuan 0,7% dan laki-laki 0,2%). DI Yogyakarta menempati urutan prevalensi tertinggi ke 3 ( 0,8%)

 

Jenis-Jenis Gangguan Tiroid

1. Hipotiroidisme

Kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup. Gejala yang sering muncul:

  • Kelelahan dan kelemahan
  • Penambahan berat badan
  • Konstipasi
  • Kulit kering dan rambut rontok
  • Gangguan memori dan konsentrasi

2. Hipertiroidisme

Kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Gejala yang umum:

  • Penurunan berat badan drastis
  • Jantung berdebar
  • Keringat berlebihan
  • Tremor pada tangan
  • Gangguan tidur dan kecemasan

3. Gondok (Goiter)

Pembesaran kelenjar tiroid yang dapat disebabkan oleh:

  • Defisiensi yodium
  • Penyakit autoimun
  • Nodul tiroid
  • Infeksi atau inflamasi

4. Kanker Tiroid

Meskipun relatif jarang, kanker tiroid dapat terjadi dan memerlukan deteksi dini untuk penanganan yang optimal.

 

Pencegahan dan Deteksi Dini

  1. Konsumsi Yodium yang Cukup
    • Gunakan garam beryodium untuk memasak
    • Konsumsi makanan laut yang kaya yodium
    • Hindari konsumsi yodium berlebihan
  2. Pola Hidup Sehat
    • Menjaga berat badan ideal
    • Olahraga teratur
    • Mengelola stres dengan baik
    • Hindari merokok
  3. Pemeriksaan Rutin
    • Lakukan pemeriksaan tiroid secara berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga
    • Perhatikan gejala-gejala gangguan tiroid
    • Konsultasi dengan dokter jika menemukan benjolan di leher

 

Peran Masyarakat dalam Penanggulangan

Edukasi dan Kesadaran

  • Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan tiroid
  • Kampanye penggunaan garam beryodium
  • Sosialisasi gejala-gejala gangguan tiroid

Dukungan untuk Penderita

  • Memberikan dukungan psikososial kepada penderita gangguan tiroid
  • Membangun komunitas support group
  • Mengurangi stigma terhadap penyakit tiroid

 

Hari Tiroid Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Dengan dukungan program pemerintah, partisipasi aktif masyarakat, dan komitmen dari seluruh stakeholder kesehatan, diharapkan angka prevalensi gangguan tiroid di Indonesia dapat ditekan.

Deteksi dini, pencegahan yang tepat, dan pengobatan yang adekuat merupakan kunci utama dalam mengatasi masalah gangguan tiroid. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang bebas dari gangguan tiroid untuk generasi yang lebih sehat dan produktif.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 8.363
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 33.349.671