Hari Asma Sedunia
Peringatan Hari Asma Sedunia diperingati 05 Mei 2021 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk dukungan dan kepedulian masyarakat serta tenaga kesehatan di berbagai belahan dunia akan penyakit asma bagaimana pengaruhnya terhadap penyandang penyakit ini dan keluarganya.
WHO mengemukakan bahwa terdapat 235 juta jumlah pasien asma pada tahun 2020. Lebih dari 80% kematian akibat asma terjadi di negara yang membuatnya rendah dan menengah ke bawah. Mari kita meminimalisir peluang penyembuhannya penyakit asma di kemudian hari.
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Apakah Asma dapat disembuhkan ? Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan agar gejala tidak timbul / muncul dan dapat hidup normal.
Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir beberapa interaksi factor genetic dn lingkukngan bisa menyebabkan asma. Paling sering terjadi pada awal kehidupan. Faktor factor ini meliputi :
- Kecenderungan untuk mengembangkan alergi yang disebut atopi (AT-o-pe)
- Orang tua yang memiliki asma
- Infeksi saluran pernafasan tertentu selama masa kanak-kanak (ISPA)
- Kontak dengan beberapa elergen udara atau paparan beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak-anak usia dini ketika system kekebalan tubuh berkembang
Referensi :
- https://promkes.kemkes.go.id/agenda/hari-asma-sedunia
- https://rsud.nganjukkab.go.id/1093-2/
- https://dinkes.salatiga.go.id/hari-asma-sedunia/#:~:text=Sobat%20Salsa%20Hari%20Asma%20Sedunia, penyakit%20asma%20di%20seluruh%20dunia.
- https://dinkes.banjarmasinkota.go.id/2021/05/05-mei-2021-hari-asma-sedunia.html
- https://rsd.sidoarjokab.go.id/pages/berita/hari-asma-sedunia