Detail Artikel


  • 21 Juni 2024
  • 723
  • Artikel

Fungsi Label pada Produk Makanan

Pencantuman label pada kemasan dan cara mengiklankan makanan harus sesuai dengan PP Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. Label pada kemasan pangan atau makanan memiliki tujuan  untuk memberikan informasi kepada konsumen tentang produk tersebut. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari label pada kemasan makanan:

  • Informasi Nutrisi : Label makanan memberikan informasi tentang kandungan nutrisi dari produk makanan tersebut. Ini termasuk jumlah kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, gula, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalamnya. Informasi ini membantu konsumen untuk membuat pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka, serta mengontrol asupan nutrisi harian.
  • Bahan-Bahan yang Digunakan : Label makanan menyediakan daftar bahan-bahan yang digunakan dalam produk tersebut. Ini mencakup bahan utama, bahan tambahan seperti pengawet, pemanis, pewarna, dan bahan lain yang digunakan dalam proses pembuatan. Informasi ini penting bagi konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan tertentu, sehingga mereka dapat menghindari produk yang mengandung bahan yang tidak diinginkan.
  • Informasi Allergen : Beberapa label makanan menandai keberadaan allergen potensial seperti telur, kacang-kacangan, susu, gandum, dan makanan laut. Ini penting bagi individu yang memiliki alergi makanan untuk mengidentifikasi dan menghindari produk yang dapat memicu reaksi alergi.
  • Instruksi Penyimpanan dan Penyajian : Label makanan juga menyediakan instruksi tentang cara penyimpanan yang tepat, seperti apakah perlu disimpan di lemari es setelah dibuka atau tidak, serta instruksi tentang cara penyajian atau pemanasan jika diperlukan.
  • Informasi Gizi Seimbang : Sebagian label makanan mencantumkan klaim tentang keseimbangan nutrisi atau manfaat kesehatan tertentu dari produk tersebut. Misalnya, klaim "rendah lemak", "rendah gula", atau "kaya serat". Informasi ini membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan pilihan makanan mereka.
  • Identifikasi Produk : Label makanan juga berfungsi sebagai cara untuk mengidentifikasi produk secara unik, termasuk nama merek, nomor lot, dan tanggal kedaluwarsa. Ini penting untuk pelacakan dan pengelolaan inventaris oleh produsen dan pengecer, serta untuk memberikan keamanan kepada konsumen.

Penggunaan label makanan yang jelas dan informatif adalah kunci untuk memberikan informasi yang transparan kepada konsumen tentang apa yang mereka konsumsi. Dengan memahami informasi yang tertera pada label makanan, konsumen dapat membuat pilihan makanan yang lebih cerdas dan mendukung gaya hidup sehat. Label makanan juga merupakan bagian dari regulasi kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk melindungi konsumen dari informasi yang menyesatkan atau tidak akurat tentang produk makanan yang mereka beli.

 

Seksi Farmakmin dan Alkes

Bidang SDK Dinas Kesehatan DIY

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 9.895
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 27.457.756