Detail Artikel


  • 01 Mei 2023
  • 8.618
  • Artikel

Dampak Sengatan Cuaca Panas Terhadap Kesehatan

Daerah Istimewa Yogyakarta dan berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami suhu yang cukup tinggi akibat perubahan iklim. Temperatur yang tinggi dapat memberikan dampak terhadap kesehatan. Istilah heat stroke yang banyak beredar di media merupakan istilah dari sengatan panas yaitu kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Pada kondisiheat stroke, suhu badan akan meningkat dengan cepat hingga 410C dalam 10-15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.  

Temperatur yang tinggi dapat memiliki dampak kesehatan yang signifikan pada tubuh manusia, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau jika dikombinasikan dengan kelembapan yang tinggi. Dampak suhu tinggi terhadap kesehatan manusia merupakan topik yang sangat memprihatinkan, terutama mengingat meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan gelombang panas yang terkait dengan perubahan iklim. Salah satu yang sering menjadi diskusi di kalangan masyarakat

Dalam artikel ini, akan dibahas secara sederhana dampak kesehatan dari suhu tinggi, termasuk pengaruhnya terhadap tubuh, populasi yang paling rentan, dan cara untuk mencegah atau mengurangi dampak tersebut.

  • Kelelahan : Panas yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan. Kondisi ini disebabkan karena saat tubuh tidak mampu mendinginkan diri secara memadai. Kondisi akan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, dan kelelahan. Jika tidak diatasi, kelelahan akibat panas dapat berkembang menjadi sengatan panas, yang merupakan keadaan darurat medis.
  • Kerusakan organ tubuh : Salah satu dampak paling langsung dari suhu tinggi pada kesehatan manusia adalah sengatan panas. Heatstroke terjadi ketika suhu inti tubuh naik di atas 40°C. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, jantung, dan organ lain jika tidak segera ditangani. Gejala sengatan panas termasuk suhu tubuh tinggi, denyut nadi cepat, sakit kepala, pusing, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Ini paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, anak kecil, dan orang dengan penyakit kronis.
  • Dehidrasi : Dampak kesehatan lain dari suhu tinggi adalah dehidrasi. Suhu tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan dehidrasi. Saat tubuh berkeringat untuk mendinginkan diri, tubuh kehilangan air dan elektrolit, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, haus, urin berwarna gelap, dan kelelahan. Dehidrasi parah dapat menyebabkan pingsan, detak jantung cepat, dan pada kasus yang parah, dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan kematian.
  • Masalah Pernafasan : Suhu tinggi dapat memperparah masalah pernapasan yang sudah ada seperti asma atau PPOK, sehingga sulit bernapas. Hal ini karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan polusi udara dan peningkatan kadar ozon yang dapat mengiritasi paru-paru.
  • Tekanan terhadap Jantung : Suhu tinggi juga dapat menambah tekanan pada jantung, terutama pada orang yang memiliki penyakit kardiovaskular sebelumnya. Ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.
  • Kesehatan mental : Temperatur yang tinggi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, menyebabkan lekas marah, gelisah, dan gangguan tidur. Hal ini terutama berlaku dalam situasi di mana orang tidak memiliki akses ke AC atau alat pendingin lainnya.
  • Pemburukan kondisi medis : Temperatur yang tinggi juga dapat memperburuk kondisi medis yang ada, seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung. Misalnya, penderita asma mungkin mengalami serangan yang lebih sering dan parah dalam cuaca panas dan lembab, sedangkan penderita diabetes mungkin mengalami kesulitan mengatur kadar gula darahnya. Orang dengan penyakit jantung mungkin mengalami nyeri dada atau serangan jantung selama gelombang panas.

Selain dampak kesehatan langsung ini, suhu tinggi juga dapat berdampak tidak langsung pada kesehatan manusia. Misalnya, panas yang ekstrim dapat mengakibatkan pemadaman listrik, yang dapat mempengaruhi akses ke peralatan medis dan AC, khususnya bagi orang yang mengandalkan listrik untuk alasan medis. Temperatur yang tinggi juga dapat mengganggu rantai pasokan makanan, yang menyebabkan kekurangan pangan dan malnutrisi.

Populasi tertentu lebih rentan terhadap dampak kesehatan dari suhu tinggi. Ini termasuk orang dewasa yang lebih tua, anak kecil, wanita hamil, orang dengan penyakit kronis, dan orang yang hidup dalam kemiskinan atau mengalami tunawisma. Populasi ini mungkin lebih cenderung tinggal di daerah tanpa akses ke AC atau tindakan pendinginan lainnya, dan mereka mungkin kurang mampu membayar atau mengakses perawatan medis.

Ada beberapa cara untuk mencegah atau mengurangi dampak kesehatan dari suhu tinggi.

  • Salah satu cara paling efektif adalah tetap sejuk dan terhidrasi. Ini bisa termasuk minum banyak air, mengenakan pakaian tipis dan longgar, dan tinggal di area ber-AC atau teduh.
  • Penting untuk menghindari aktivitas berat selama bagian terpanas hari itu, yang biasanya antara pukul 11.00 dan 16.00.
  • Tindakan pencegahan lainnya termasuk memeriksa anggota keluarga, tetangga dan kerabat lansia atau rentan, dan mendorong mereka untuk tetap tenang dan terhidrasi.
  • Memasang kipas angin atau AC di rumah dan ruang publik juga dapat membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas.
  • memperoleh informasi peringatan panas dan informasi tentang pusat pendingin dan sumber daya lainnya untuk populasi yang rentan.

Sebagai kesimpulan bahwa suhu tinggi dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan manusia, termasuk sengatan panas, dehidrasi, dan kondisi medis yang ada. Populasi yang rentan, termasuk orang dewasa yang lebih tua, anak kecil, dan orang dengan penyakit kronis memiliki risiko. Tindakan pencegahan, seperti tetap sejuk dan terhidrasi, memeriksa anggota keluarga dan tetangga yang rentan, dan menyediakan akses ke AC dan atau titik pendingin, dapat membantu mengurangi dampak ini. Karena perubahan iklim terus menyebabkan gelombang panas yang lebih sering dan parah, penting untuk memprioritaskan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak kesehatan dari suhu tinggi.

Penulis : Bidang SDK (Agus)

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 8.189
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 31.813.031