5 Penyakit Yang Sering Menyerang Sistem Pernapasan
Hallo Sobat Jogja! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan bahagia selalu.
Sistem pernapasan manusia memiliki peran penting yaitu memberi asupan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Oksigen dibutuhkan tubuh sebagai sumber untuk membakar energi, membentuk sistem kekebalan tubuh, hingga menjaga keseimbangan pH tubuh. Namun sistem pernapasan juga dapat mengalami gangguan dan menyebabkan proses bernapas menjadi terganggu dan tidak maksimal.
Pada kesempatan kali ini, yuk kita kenali 5 penyakit yang sering menyerang sistem pernapasan kita.
1. Asma
Asma merupakan gangguan pernafasan kronis yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas akibat adanya peradangan. Penyempitan saluran napas ini dapat memengaruhi kerja paru-paru, khususnya menghambat proses pertukaran udara. Penyempitan saluran napas inilah yang menyebabkan gejala khas dari asma, yakni mengi (napas berbunyi ngik-ngik). Gejala lainnya ialah sesak napas dan batuk. Penyebab utama penyakit asma belum diketahui secara pasti. Asma juga tidak bisa sembuh total, tetapi bisa dikendalikan dengan pengobatan.
2. Pneumonia
Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang kantong udara (alveolus) pada paru-paru. Alveolus yang meradang bisa membuat paru-paru dipenuhi cairan atau lendir. Akibatnya, pasien pneumonia akan merasa sesak nafas dan batuk. Karena penyebab pneumonia bisa berasal dari berbagai mikroorganisme, pengobatannya pada setiap orang bisa berbeda. Beberapa orang mungkin menerima antibiotik, sementara yang lain antivirus.
3. Bronkitis
Infeksi virus dan iritasi asap rokok merupakan penyebab utama dari radang bronkus atau bronkitis. Bronkus adalah percabangan saluran udara yang mengarah ke paru-paru. Peradangan pada bronkus akan menghambat masuknya oksigen ke dalam paru-paru. Gejala utama kondisi ini adalah batuk berdahak. Dahak akibat bronkitis biasanya kental dan tidak berwarna. Bronkitis memang bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, penyakit ini juga bisa berkembang menjadi penyakit paru-paru yang lebih kronis.
4. PPOK
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit paru-paru yang berkembang dengan progresif. Gejalanya akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. American Lung Association menjelaskan bahwa penyakit ini meliputi dua kondisi, yakni bronkitis kronis dan emfisema. Bronkitis menyerang saluran percabangan paru, yaitu bronkus. Sementara itu, emfisema menyerang kantong udara di dalam paru-paru, alias alveolus. Kedua kondisi tersebut bisa menyumbat saluran udara menuju paru-paru sehingga pasien akan sangat kesulitan untuk bernapas. Gejala penyakit ini akan berkembang secara bertahap, ditandai dengan batuk yang tak kunjung sembuh dan sesak napas yang sering muncul, terutama saat berkegiatan.
5. Tuberkulosis (TBC)
Meski baru bisa ditularkan melalui kontak dekat dan interaksi rutin, TBC masih menjadi penyakit paru-paru yang banyak ditemukan. Batuk kronis merupakan gejala utamanya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri bisa menetap di dalam tubuh, tapi tidak aktif menginfeksi. Kondisi ini disebut TB laten. Meskipun awalnya hanya menginfeksi di paru-paru, bakteri tuberkulosis bisa menyebar ke berbagai organ tubuh, seperti kelenjar getah bening, tulang, dan menyebabkan komplikasi.
Itu tadi 5 penyakit yang sering menyerang sistem pernapasan kita. Terus terapkan pola hidup bersih dan sehat agar kita terhindar dari berbagai penyakit ya Sobat Jogja. (sdp).