Umbi Lobak Lawan Deman Tinggi
Umbi Lobak Lawan Deman Tinggi
Tanaman lobak termasuk famili Cruciferae. Bentuk umbi lobak seperti wortel, namun bagian isi dan kulitnya berwarna putih. Tanaman ini berasal dari Tiongkok, namun telah dibudidayakan diberbagai negara termasuk Indonesia.
Cara penanamannya dapat didataran rendah maupun tinggi (pegunungan). Sentra penghasil lobak seperti di dataran tinggi Pangalengan Cipanas dan Bedugul.
Tanah yang baik untuk tanaman lobak antara lain menpunyai ciri gembur, mengandung humus (subur) dan lapisan atasnya tidak mengandung kerikil. Sedangkan derajat keasaman tanah antara lima sampai enam dan waktu tanam, idelnya musim hujan atau awal musim kemarau.
Lobak diyakini dapat membantu melawan gangguan ginjal dan deman. Di samping itu, dapat pula menghasilkan lendir dalam kerongkongan sehingga baik sekali untuk obat batuk.
Lobak, terutama umbinya dapat dimakan mentah atau dibuat acar (asinan). Sering juga digunakan sbagai campuran soto.
Lain hal degan lobak merah atau red radish memiliki rasa lebih enak pada saat musim dingin. Bentuknya bulat kecil berkulit merah tua, dengan daging buah yang renyah dan sedikit pedas. Lobak ini juga kaya antioksidan seperti vitamin C, E betakaroten dan mineral mangan yang baik untuk detoksifikasi tubuh. Detoksifikasi penting untuk membuang racun dari dalam tubuh.
Lobak juga memiliki kandungan vitamin dan minyak omega-3 yang tinggi yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan lemak atau mineral pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan stroke.