Sistem Kewaspadaan Dini Dan Respon (SKDR) DIY , MIinggu Ke -38 Tahun 2024
Situasi SKDR Penyakit Potensial Wabah
Dugaan KLB pada minggu ke-38 Tahun 2024:
Sumber Data EBS: 21 laporan rumor KLB, 9 diverifikasi sebagai KLB
Terdapat 21 laporan rumor pada EBS SKDR minggu 38, laporan rumor terbanyak dilaporkan oleh Kabupaten Sleman (13 rumor).
Total penderita dari laporan rumor EBS pada minggu 38 SKDR mencapai 258 orang, dengan jumlah kasus terbanyak terdapat di Kota Yogyakarta (113 kasus). Terdapat 1 kematian yang dilaporkan yaitu suspek dengue (dilaporkan oleh RSIY PDHI Sleman)
Terdapat 9 rumor EBS yang diverifikasi sebagai KLB yaitu:
Empat rumor Mumps: Kota Yogyakarta (3), Sleman (1).
Empat rumor keracunan pangan: Sleman (3), Gunungkidul (1)
Satu rumor varicella di Kota Yogyakarta
Sumber Data IBS: tidak ada alert diverifikasi KLB
Fokus Penyakit Minggu Ini
Rekomendasi
Dinkes Kabupaten Kulon Gunungkidul dan Sleman meningkatkan ketepatan waktu pelaporan SKDR puskesmas.
Dinkes Kabupaten Gunungkidul dan Kota Yogyakarta meningkatkan persentase unit pelapor yang mampu memunculkan alert minimal 50%.
Penguatan kewaspadaan klaster penyakit Mumps di sekolah melalui:
- Sosialisasi dan edukasi kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang gejala, cara penularan, dan pencegahan Mumps dapat melalui poster, leaflet, penyuluhan langsung, atau media informasi lainnya.
- Imunisasi MMR secara mandiri.
- Melaporkan pada puskesmas setempat jika mendapati tanda dan gejala Mumps pada siswa atau staf di sekolah, dan lakukan isolasi sementara hingga terdapat konfirmasi medis.
- Melakukan desinfeksi lingkungan sekolah secara berkala, memastikan ventilasi ruangan yang baik, dan meningkatkan higiene perorangan.