Tahukah anda, gosok gigi jika dilakukan terlalu sering justru dapat membahayakan bagi kesehatan kita lho, khususnya kesehatan gigi kita?
gigi. Atau mungkin juga khawatir bau mulut kita tidak sedap sehingga kita sering menggosok gigi kita. Memang, mennyikat gigi akan membantu kita meminimalisir kerusakan gigi yang diakibatkan oleh bakteri yang bersembunyi di dalam gigi, serta sebagai bonusnya adalah menghambat timbulnya bau tidak sedap dari mulut kita. Namun tahukah anda, gosok gigi jika dilakukan terlalu sering justru dapat membahayakan bagi kesehatan kita lho, khususnya kesehatan gigi kita.
Seperti kata pepatah, bahwa sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, maka hal itu berlaku juga di sini. Dilansir dari halaman CNN Indonesia, Melanie S. Djamil, seorang professor sekaligus dokter gigi mengatakan terlalu sering gosok gigi punya efek buruk bagi gigi dan mulut, karena akan mengikis enamel dan email gigi. Enamel dan email gigi adalah lapisan terluar gigi berwarna putih yang bisa dilihat oleh mata.
Bagian
ini adalah bagian yang keras, bahkan enamel adalah bagian terkeras yang ada
dalam tubuh manusia. Enamel ini berfungsi untuk melindungi gigi dari kerusakan
dan juga melindungi saraf-saraf yang ada di dalamnya. Ketika enamel gigi
terkikis dan makin tipis, maka perlindungan gigi akan semakin rendah. Saraf
gigi pun akan semakin terekspos. Akibatnya, gigi jadi semakin sensitif.
Saraf-saraf gigi sangat sensitif dengan suhu, jadi ketika makanan panas atau
dingin menyentuh gigi sensitif, seketika Anda akan merasakan nyeri dan ngilu.
Selain mengikis enamel gigi, sikat gigi yang terlalu sering juga akan
menyebabkan pengikisan gusi yang juga bisa membuat saraf gigi jadi lebih
sensitif.
Melanie berpesan bahwa sikat gigi yang baik adalah 2 kali sehari, dan yang paling penting adalah teknik menyikat gigi.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150612203643-255-59757/hati-hati-sikat-gigi-terlalu-sering-bisa-berbahaya