Detail Info Kegiatan


  • 26 Juni 2018
  • 10.654
  • Info Kegiatan

Orientasi STBM Stunting

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan dan paradigma pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku. STBM diadopsi dari hasil uji coba Community Led Total Sanitation (CLTS) yang telah sukses dilakukan di beberapa lokasi proyek air minum dan sanitasi di Indonesia, khususnya dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku buang air besar sembarangan (BABS) menjadi buang air besar di jamban yang saniter dan layak.

Saat ini STBM bukan hanya sekedar suatu upaya pemberdayaan masyarakat yang terkait air dan sanitasi saja, atas dasar bahwa stunting bukan hanya karena kurang makan , maka  STBM  dikembangkan  sebagai upaya  pemberdayaan masyarakat dalam rangka penanganan stunting yang dikenal sebagai STBM Stunting. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor yang berakar pada kemiskinan, ketahanan pangan dan gizi, serta pendidikan. Secara tidak langsung akar masalah ini mempengaruhi ketersediaan dan pola konsumsi rumah tangga, pola asuh, pelayanan kesehatan, dan kesehatan lingkungan yang kemudian mempengaruhi asupan makanan dan menyebabkan berbagai infeksi, sehingga menimbulkan gangguan gizi ibu dan anak (UNICEF 1990, disesuaikan dengan kondisi Indonesia).

Untuk mencegah dan mengatasi stunting, dilakukan dua model intervensi yaitu intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik mencakup upaya-upaya mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung misalnya melalui imunisasi, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, dan pemantauan pertumbuhan. Intervensi sensitif mencakup upaya-upaya mencegah dan mengurangi gangguan secara tidak langsung misalnya melalui penyediaan air bersih, perbaikan sanitasi, peningkatan pendidikan, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan kesetaraan gender. Studi Lancet (2008) menemukan bahwa intervensi spesifik hanya mendukung 20% upaya pencegahan/penurunan stunting, sementara intervensi sensitif berkontribusi hingga 80%. Sementara itu berbagai studi yang dilakukan oleh WHO, UNICEF, World Bank, dan dari kalangan akademisi menemukan bahwa ketersediaan akses air minum yang aman dan sanitasi yang layak merupakan kunci untuk mencegah paparan penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab terjadinya diare, cacingan, infeksi saluran pernafasan, dan stunting.

Diterapkannya pendekatan STBM  oleh Kementerian Kesehatan sejak tahun 2008 telah meningkatkan akses sanitasi dari 48,56 % tahun 2008 menjadi 67,80 % pada tahun 2016. Diadopsinya pendekatan STBM kedalam program-program air minum juga telah berkontribusi pada peningkatan akses dari 46,45 % pada tahun 2008 menjadi 71,14 % pada tahun 2016.

Dalam Rakerkesnas 2018 disepakati bahwa agenda pokok dalam upaya pembangunan kesehatan di Indonesia mencakup 3 program prioritas nasional yaitu eliminasi TBC, penurunan kasus stunting dan peningkatan cakupan mutu imunisasi. Di DIY angka prevalensi  stunting sebesar 19,8  menempati posisi ke 2 terbaik dari 34 provinsi di Indonesia setelah provinsi Bali pada tahun 2017 (Data Ditjen Gizi Kesehatan Masyarakat Tahun 2018).

Sebagai salah satu upaya pencegahan tidak langsung/intervensi sensitif  agar kasus stunting di DIY tidak meningkat yaitu dengan upaya peningkatan kualitas lingkungan melalui kegiatan implementasi 5 Pilar STBM yaitu

1.      Stop Buang Air Besar Sembarangan.

2.      Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

3.      Pengelolaan  Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT)

4.      Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS RT)

5.      Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC RT)

Pada Tahun 2018 ini telah diselenggarakan orientasi stunting yang melibatkan TNI, Tokoh Agama/MUI, POLRI, PKK, Pramuka, Camat, Kepala Puskesmas, Petugas Kesling Puskesmas, dan Petugas Gizi Puskesmas khususnya wilayah kecamatan  prioritas penanganan stunting  Kabupaten Kulonprogo

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 6.699
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.056.925