Program Inovasi DUTA TB sebagai inovasi lanjutan Ketuk Pintu Rujak di Wilayah Puskesmas Kokap I
Berawal dari rendahnya jumlah penemuan suspek TB dan pengobatan kasus TB yang belum melibatkan peran serta kader karena belum terbentuk kader TB sehingga lahirlah program inovasi Ketuk Pintu Rujuk Batuk Dahak (Ketuk Pintu Rujak) di wilayah Puskesmas Kokap I Kulonprogo. Namun karena capaian hasil kegiatan inovasi Ketuk Pintu Rujak ini masih kurang efektif maka terus diupayakan inovasi lanjutan untuk dapat meningkatkan penemuan suspek TB dan pengobatan kasus TB, tanpa meninggalkan peran kader dalam program inovasi Ketuk Pintu Rujak, dengan program inovasi lanjutan bernama DUTA TB ( Dusunku Tanggap TB).
Duta TB adalah suatu inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan capaian penemuan suspek TB dan pengobatan, yang melibatkan peran aktif masyarakat dan kader dengan difasilitasi adanya Pos TB di Dusun. Duta TB terbentuk berdasarkan jumlah pasien TB di kantong -kantong TB yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kokap I. Program inovasi ini dilaksanakan oleh Tim TB Puskesmas yang terdiri dari perawat Ibu Sri Hidayati, AMd.Kep sebagai pengelola program dengan anggota tim dokter, analis dan farmasi Puskesmas Kokap I.
Kegiatan DUTA TB diawali dengan pemetaan kasus TB di wilayah Puskesmas Kokap I, kemudian dilakukan advokasi dan sosialisasi lintas sektor untuk menjaring partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan DUTA TB. Selanjutnya dilakuka pembentukan dan pelatihan Kader TB, Pembentukan Pos TB di Dusun Sambeng (sesuai hasil pemetaan) untuk dimanfaatkan masyarakat dengan kesadaran sendiri apabila batuk segera meminta pot dahak untuk dilakukan pemeriksaan dahak dan mendapatkan pengobatan segera. Di Pos TB ini juga disediakan leflet, poster tentang TB, sehingga kalau ada warga masyarakat yang ingin memeriksakan dahak dapat segera dilayani oleh kader TB. Untuk sarana yang disediakan di Pos TB ini ada pot dahak, leaflet, buku administrasi. Selain itu dilkukan juga kegiatan penyuluhan TB di kelompok masyarakat yang dilakukan oleh petugas Puskesmas dan kader TB dengan sasaran semua kelompok yang ada di masyarakat. Kegitan DUTA TB ini dilakukan dengan tanpa mengesampingkan kegiatan Ketuk Pintu Rujak. Setelah nanti dapat berjalan baik, kegiatan ini akan diterapkan di Padukuhan lain yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kokap I. Untuk meningkatakan capaian penemuan suspek dan pengobatan kasus TB , menuju Puskesmas Kokap I Zero TB.