.jpeg)
Posyandu DIY Semakin di Depan
Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan Desa/ Kelurahan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar dan pelaksanaannya dapat disinergikan dengan pelayanan lainnya. Kegiatan Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang di kelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dimana kader sebagai pelaksana utama posyandu.
Pada tahun 2023, jumlah Posyandu di DIY tercatat sebanyak 5733 dengan strata Posyandu aktifsebesar 98,73%. Jumlah Posyandu yang cukup besar dan hampir seluruhnya berjalan aktif, menempatkan lembaga ini menjadi salah satu lembaga yang paling berpotensi besar untuk dapat menggerakkan penduduk dalam program kesehatan saat ini. Partisipasi atau peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, telah diakui semua pihak, hasil pengamatan, pengalaman lapangan sampai peningkatan cakupan programmembuktikan bahwa peran serta masyarakat amat menentukan terhadap keberhasilan, kemandirian dan kesinambungan pembangunan kesehatan.
Di balik keberhasilan dan operasional Posyandu, ada sebuah organisasi penting yang memastikan program ini berjalan lancar dan efektif, yaitu Kelompok Kerja Operasional Posyandu, yang dikenal dengan singkatan Pokjanal Posyandu. Pokjanal Posyandu dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor yang bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan Posyandu. Organisasi ini berperan dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan Posyandu.
Keberadaan Pokjanal Posyandu telah memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil. Dengan adanya koordinasi yang baik, Posyandu dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti peningkatan cakupan imunisasi, penurunan angka malnutrisi, dan peningkatan kesadaran kesehatan ibu dan anak.
Namun, Pokjanal Posyandu juga menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan dana, rendahnya partisipasi masyarakat, dan kurangnya koordinasi lintas sektor sering menjadi kendala dalam pelaksanaan program. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan Posyandu.
Dinas Kesehatan DIYmelaksanakan pertemuan Bimbingan Teknis Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Revitalisasi Posyandu pada Rabu, 10 Juli 2024. Adapun peserta pertemuan adalah personil yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu DIY dan Kabupaten/Kota, sebanyak 44 orang. Pada pertemuan hari ini diharapkan anggota pokjanal dapat memahami dan mendukung transformasi kesehatan khususnya transformasi layanana primer di Posyandu.
Hasilnya, perumusan strategi pelaksanaan posyandu di DIY.