Pentingnya Menjaga Mutu Rumah Sakit Di Masa Pandemi Covid 19
Masa pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih dan hingga saat ini masih belum menunjukkan indikator yang membaik secara nasional. Akibatnya beban kesehatan di bagian hilir khususnya rumah sakit masih merasakan beban yang berat. Oleh karenanya diperlukan upaya yang optimal untuk melaksanakan tugas dan fungsi rumah sakit dalam penanganan covid 19 ini.
Sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan NomorHK.02.02/0095/2021 tanggal 18 Januari 2021 tentang Pemantauan dan Evaluasi Kesiapan Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid 19, bahwa setiap rumah sakit yang menangani Covid 19 wajib melakukan self assessment hasil penilaianmandiri tentang kesiapan rumah sakit dalam menghadapi pandemi Covid 19 dengan instrument yang telah ditentukan.
Hasil penilaian self assessment tersebut wajib disampaikan secara berjenjang dari rumah sakit kepada Dinas Kesehatan Kab/kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan ke Kementerian Kesehatan setiap tiga bulan mulai Januari 2021. Untuk itu perlu dilaksanakan sosialisasi kepada rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kab/kota di wilayah DIY agar pelaksanaan bisa lebih baik lebih dan optimal. Untuk seluruh rumah sakit di wilayah DIY sudah dilakukan sosialisasi dengan mengundang nara sumber Direktur Mutu dan Akreditasi Kemenkes dan Persi DIY pada tanggal 22 Maret 2021 secara daring. Dari keseluruhan rumah sakit di DIY masih ada beberapa rumah sakit yang belum menyampaikan komitmen mutu kepada Kemenkes. Komitmen menjaga mutu ini penting oleh karena selama masa pandemi Covid 19 kegiatan akreditasi rumah sakit dihentikan sementara dan sertifikat akreditasi yang habis selama masa pandemic ini dinyatakan masih berlaku sampai dengan satu tahun setelah dicabut status pandemi covid 19.