Pengumuman Lomba
Pengembangan kesehatan tradisional di DIY dikemas dalam bingkai Galeri Jamu dengan tagline Jampi Ati Jogja (Jamu lan Pijat, Agawe awet urip, Tinebih ing rubedo). Jampi Ati Jogja berpotensi dikembangkan kedalam 3 dimensi, yaitu pelestarian budaya, peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan mendukung dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Jampi Ati Jogja memadukan konsep Galeri Jamu sebagai sumber informasi dan sarana perluasan wawasan bagi pemerhati budaya Jogja, serta pengembangan kesehatan tradisional baik di masyarakat maupun di fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk menjalankan perannya sebagai pusat informasi, Galeri Jamu perlu didukung dengan adanya perpustakaan yang berisi naskah kuno, karya tulis ilmiah, buku-buku lain tentang jamu, dan data video yang berisi informasi, profil jamu, sejarah, filosofi, perkembangan, dokumentasi pembuatan jamu dan lain sebagainya.
Sebagai perwujudan dari salah satu formulasi strategi pengembangan Galeri Jamu Jampi Ati Jogja, Dinas Kesehatan DIY akan melaksanakan lomba pembuatan film/liputan/vlog kesehatan tradisional. Lomba ini bertujuan menggali potensi masyarakat terkait jamu dan layanan penyehat tradisional, dengan citra produk mengusung brand image Kraton Yogyakarta beserta nilai-nilai khas nya. Konten yang dihasilkan dari lomba ini nantinya akan digunakan untuk penyebarluasan informasi baik di Galeri Jamu, Destinasi Wisata, maupun di tempat-tempat umum lainnya.
Lomba bersifat terbuka bagi seluruh warga DIY. Karya ditunggu sampai 31 Oktober 2022. Tersedia hadiah jutaan rupiah bagi pemenang lomba. Adapun pengumuman lengkapnya, dapat didownload pada link https://www.dinkes.jogjaprov.go.id/jmc_admin/download/download/1870.
Ayoooo…ramaikan lombanya dan rebut gelar juaranya…