Detail Berita


  • 30 April 2025
  • 9
  • Berita

Penguatan Kompetensi ASN Kesehatan DIY Melalui Uji Kompetensi Berbasis CAT

Dalam era persaingan global, keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional menjadi kunci keunggulan kompetitif. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memahami pentingnya hal tersebut, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pengembangan karier ASN dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan salah satunya adalah pelaksanaan Uji Kompetensi (UKOM).

Sejak tahun 2018, UKOM jabatan fungsional kesehatan di DIY telah dilaksanakan secara manual. Namun pada tahun 2025, seiring transformasi digital di sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan RI mengimplementasikan UKOM berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk menjamin transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.

Tujuan Pelaksanaan UKOM

Pelaksanaan UKOM memiliki beberapa tujuan penting:

  • Menyusun pedoman pendampingan dan laporan UKOM.
  • Meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi uji.
  • Menjamin terlaksananya UKOM secara sistematis.
  • Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi.

Program UKOM ini mencakup seluruh jabatan fungsional kesehatan di wilayah DIY. Kegiatan ini melibatkan rumah sakit daerah (RSUD), dinas kesehatan kabupaten/kota, dan Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK).

 

Pendampingan UKOM

Pendamping UKOM bertanggung jawab dalam membimbing peserta, menyusun rencana pendampingan, menyediakan materi belajar, serta melakukan evaluasi berkala. Pendamping juga wajib melaporkan hasil kegiatan dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi peserta.

Prosedur pendampingan terdiri dari tiga pertemuan utama:

  1. Koordinasi awal, termasuk pemenuhan persyaratan dan kesiapan sarana-prasarana.
  2. Pemetaan peserta dan kesiapan pengelola.
  3. Pendalaman kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural, termasuk strategi menghadapi ujian.

Pelaksanaan UKOM dilakukan secara daring menggunakan platform resmi Kementerian Kesehatan, dengan peserta dari DIY mengikuti ujian di Balai PKP UPTD BKD DIY maupun di instansi masing-masing bila diperlukan.

Data Peserta dan Hasil UKOM

Sebanyak 239 peserta dari berbagai instansi kesehatan di DIY mengikuti UKOM tahun 2025. Peserta berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti perawat, dokter, bidan, radiografer, hingga pranata laboratorium kesehatan.

Sesi UKOM dilaksanakan dalam dua gelombang: 14–17 April 2025 dan 21–24 April 2025. Dari 23 peserta yang dipantau langsung, 82,61% berhasil lulus, sementara sisanya dijadwalkan untuk remedial. Beberapa kendala seperti gangguan sinyal, keterlambatan sistem, serta spesifikasi komputer yang tidak sesuai masih ditemukan dalam pelaksanaan.

Pelaksanaan UKOM berbasis CAT di DIY tahun 2025 menunjukkan kemajuan dalam efisiensi dan objektivitas seleksi ASN fungsional kesehatan. Meski terdapat kendala teknis, hasil keseluruhan menunjukkan capaian yang positif. Ke depan, pendampingan yang lebih intensif dan peningkatan infrastruktur teknologi menjadi kunci keberhasilan implementasi UKOM berbasis digital.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 1.119
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 32.062.913