Detail Berita


  • 28 November 2016
  • 2.177
  • Berita

Mau Kemana Arah Pembangunan Kesehatan Kita?

Pembangunan kesehatan di Indonesia berawal dari waktu yang sama dengan diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia. Sangat banyak permasalahan kesehatan yang dihadapi bangsa ini sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. Dari permasalahan yang ada, beberapa sudah dapat diselesaikan dengan baik, ada beberapa yang terselesaikan sebagian, dan beberapa juga belum terselesaikan sama sekali. Permasalahan kesehatan yang dihadapi bahkan diprediksi akan semakin berat, seiring dengan pergeseran pola penyakit, dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, serta kembalinya penyakit-penyakit lama.

Pembangunan kesehatan yang tak lain bertujuan untuk meningkatkan status derajat kesehatan Indonesia seutuhnya, memerlukan dukungan keuangan yang tidak bias dibilang kecil. Penyisihan 5% dari total anggaran pemerintah yang kemudian dialokasikan untuk kesehatan ternyata masih belum cukup untuk mengatasi permasalahan kesehatan.

Permasalahan kesehatan yang banyak, juga dialami oleh DIY. Di wilayah yang oleh mata nasional dikenal dengan “Jogja” saja ini, kombinasi dari penyakit menular dan penyakit tidak menular masih menghantui. Upaya penyelesaian selalu dilaksanakan, walau bisa dibilang bukanlah hal ringan untuk melaksanakannya.

Melihat kompleksnya permasalahan kesehatan di Jogja, tentu pemerintah daerah melalui SKPD Dinas Kesehatan, ingin sekali menyelesaikannya, namun keterbatasan sumberdaya seolah memaksa untuk memilah dan memilih permasalahan kesehatan tertentu yang akan diselesaikan dulu. Tentunya permasalahan kesehatan yang betul-betul darurat, mengancam kehidupan dan memberikan resiko kematian, serta berpengaruh terhadap permasalahan lainnya. Dengan kata, diperlukan penentuan prioritas dalam menyelesaikan masalah kesehatan, dengan menyusun program prioritas.

Subbag Program Dinas Kesehatan pada hari Senin dan Selasa, 21 dan 22 November 2016 mengadakan kegiatan penyusunan program prioritas pembangunan kesehatan DIY 2017-2022. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi penyelarasan rencana pembangunan kesehatan di wilayah DIY antara instansi kesehatan setingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kegiatan dilaksakana di Bapelkes Yogyakarta, jalan Solo, Kalasan, Yogyakarta.

Dari kegiatan ini, dihasilkan kesepakatan program pembangunan kesehatan prioritas di DIY. Dimunculkan juga berbagi tag line konsep pembangunan kesehatan, antara lain Kilas PTM, Jampi Segar (Jamu dan Pijat membuat Sehat Bugas), Bugar Sip. Tag line diharapkan dapat menjadi pemicu semangat kerja layaknya tagline Nawacita yang menjadi semangat pembangunan Indonesia era pemerintahan Presiden Jokowidodo. Namun, sebelum launching sebagai program kerja kesehatan di DIY, tag line ini akan dibahas dahulu lebih lanjut.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 6.602
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.010.363