Detail Artikel


  • 25 Juni 2024
  • 1.602
  • Artikel

Mengubah Stigma Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Remaja  adalah  penduduk  dalam  rentang  usia  10-19  tahun  (WHO),  sedangkan  menurut  Peraturan Kesehatan RI No. 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia10-18 tahun. Masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dari segi fisik, psikologis, dan intelektual pada periode Remaja. Akan ada banyak tantangan terkait kesehatan fisik dan psikososial yang terjadi pada remaja, salah satunya adalah kesehatan mental. Kesehatan mental atau jiwa menurut undang – undang nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Kesehatan mental mempunyai pengaruh terhadap fisik seseorang dan juga akan mengganggu produktivitas.  Kesehatan mental sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kualitas kesehatan fisik.

Data Riskesdas (riset kesehatan dasar) 2018 menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional  yang ditunjukkan dengan gejala-gejala  depresi  dan  kecemasan  untuk  usia  15  tahun  ke  atas  mencapai  sekitar  6,1%  dari  jumlah  penduduk Indonesia atau setara dengan 11 juta orang, sedangkan menurut Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan 61% anak muda depresi dalam 1 bulan terakhir pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup. 

Berdasarkan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), hanya sebagian kecil remaja mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan seperti dokter dan perawat (24,3%), petugas Puskesmas (3,7%), dokter spesialis/dokter spesialis jiwa (2,9%). Kebanyakan remaja dengan masalah mental juga mencari pertolongan kepada staf sekolah (38,2%), pemuka agama/ketua adat (20,5%), dan lainnya (2,6%) dan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan hanya 10,4% anak muda dengan depresi yang mencari pengobatan [2]. Hal ini mempengaruhi stigma remaja terkait kesehatan mental yang memiliki dampak sangat merugikan, seperti merasa malu atau takut untuk membicarakan masalah kesehatan mental mereka karena akan dijauhi oleh teman-teman atau dianggap "tidak normal". Akibatnya, banyak remaja yang mengalami masalah kesehatan mental merasa terisolasi dan kesepian.

Pemahaman yang rendah terkait masalah kesehatan mental dan pencegahan depresi dapat dilakukan dengan pengelolaan stres. Pengelolaan stres masing – masing individu berbeda, ada yang mengelola stres dengan melakukan kegiatan yang disukai seperti hobi, melakukan kegiatan refreshing, mendekatkan diri dalam konteks spiritual keagamaan, hingga bercerita kepada orang lain untuk mengurangi beban stres. Untuk mengatasi stigma kesehatan mental pada remaja maka para pendidik, orang tua, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas harus bekerja sama. Kita dapat membantu remaja mengatasi stigma dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk kesehatan mental yang lebih baik dengan membuat lingkungan yang mendukung dan inklusif karena keberanian untuk berbicara dengan orang lain dan mencari pengobatan adalah salah satu langkah yang tepat untuk mengubah stigma negatif terkait masalah kesehatan jiwa, serta di era seperti ini sudah banyak platform yang menawarkan layanan konsultasi secara online, baik dengan biaya maupun gratis. Beberapa puskesmas juga menawarkan layanan konsultasi psikologi murah dan gratis. Ayo bersama-sama membongkar stigma dan membangun masyarakat yang lebih peduli dan empati terhadap kesehatan mental remaja.

 

Referensi  : 

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., (2023), Depresi pada Anak muda di Indonesia diakses pada tanggal 26 April 2024, dari www. badankebijakan.kemkes.go.id


 

Penulis 

Ruhiyatus Sunnah Al Aufa

Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 34.707
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 28.767.380