Detail Artikel


  • 25 Oktober 2024
  • 197
  • Artikel

Mengenal Tujuan Dan Jenis Penyajian Data Kesehatan

Untuk menghasilkan suatu informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat awam, data kesehatan yang telah terkumpul memerlukan tahapan pengolahan data dengan tujuan untuk menyiapkan data untuk memudahkan proses analisis dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi saat proses pengumpulan. Dalam proses pengolahan data terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Tujuan pengolahan data
  • Data yang diolah relevan dengan tujuan yang ingin dicapai
  • Kualitas data yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan
  • Menggunakan metode pengolahan yang tepat dan mudah
  • Mengungkapka batasan/kelemahan data
  • Menghasilkan informasi yang mudah dimengerti
  • Menghasilkan persepsi yang sama pada orang-orang yang melihat atau membaca hasil pengolahan data
  • Dapat dibandingkan menurut waktu dan tempat

Data kesehatan yang telah melewati tahap pengolahan kemudian perlu disajikan secara sistematik dan menarik agar mudah dipahami oleh masyarakat umum. Penyajian data harus dapat meringkas data sehingga dapat menggambarkan informasi, sederhana, lugas, dan komunikatif. Penyajian data kesehatan yang baik menjadi salah satu kunci untuk memberikan edukasi kepada masyarakat seputar informasi di bidang kesehatan. Penyajian data kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti:

  • Tulisan/tekstular

Merupakan bentuk penyajian data dengan menggunakan kata atau kalimat yang membentuk narasi. Penyajian data dalam bentuk narasi biasanya digunakan untuk data dalam jumlah kecil serta memerlukan kesimpulan yang sederhana. Kekuarangan penyajian data dalam bentuk narasi ini, yaitu tidak dapat mencakup banyak gambaran statistik karena tidak efektif. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyajikan data dalam bentuk narasi, diantaranya penggunaan bahasa yang benar, menghidari bahasa berbunga, narasi yang dibuat ringkas tetapi efektif. Paragraf yang dibuat ketika menyajikan data bentuk narasi harus mengandung tema, data atau fakta yang mendukung tema tersebut, dan kesimpulan yang menginterpretasikan data.

  • Tabel

Merupakan bentuk peyajian data dalam bentuk angka yang disusun menggunakan format kolom dan baris yang memaparkan sebuah hasil observasi, survei, atau penelitian agar mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Bentuk penyajian data dalam bentuk tabel dapat digunakan untuk data sederhana hingga data yang sifatnya kompleks. Perlu diperhatikan pula, penyajian data dalam bentuk tabel harus mudah dipahami dan dibuat sesederhana mungkin dengan maksud agar orang yang membaca tabel tersebut memperoleh gambaran rinci terkait data yang dipaparkan. Beberapa jenis tabel yang sering digunakan untuk menyajikan data, antara lain master tabel (dummy table), tabel silang (cross-tab), dan tabel distribusi frek

  • Grafik

Merupakan bentuk penyajian data yang memberikan keterangan untuk melihat suatu perbandingan atau trend dari data tertentu. Penyajian data dalam bentuk grafik ini banyak digunakan karena secara visualisasi penyajian data dengan bentuk ini lebih menarik dan mudah dipahami. Manfaat penyajian data dalam bentuk grafik ini, yaitu dapat membandingkan beberapa variabel, beberapa kategori dalam variabel, atau satu variabel pada waktu dan tempat yang berbeda. Selain itu, penyajian data dengan grafik dapat meramalkan perubahan yang terjadi seriring berjalannya waktu (time series) dan mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Dalam menyajikan data dalam bentuk grafik yang perlu diperhatikan yaitu grafik haruslah sederhana dan self explanatory. Beberapa jenis grafik yang sering digunakan untuk menyajikan data, diantaranya histogram, diagram batang, diagram lingkaran, diagram garis, diagram scatter, dan diagram box-plot

  • Pemetaan

Penyajian data dalam bentuk pemetaan biasanya digunakan untuk instansi yang mempunyai wilayah kerja. Penyajian data dalam bentuk peta ini digunakan untuk mengetahui batas wilayah, persebaran kasus tertentu, risiko pada populasi tertentu, dan lain-lain 

 

Menyajikan data kesehatan secara menarik dan mudah dipahami masyarakat bukan hanya soal menyederhanakan informasi, tetapi juga tentang bagaimana membuatnya relevan, menarik, dan bermanfaat. Dengan memanfaatkan visualisasi data yang efektif dan menarik serta penggunaan bahasa yang mudah dipahami, data kesehatan dapat menjangkau lebih banyak orang sehingga membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatannya. Dengan demikian, sebagai penyedia informasi kesehatan, memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui penyajian data yang informatif dan mudah dipahami.

Referensi

https://www.slideshare.net/ProdukSukabumi/praktek-penyajian-data-kesehatan

https://www.scribd.com/presentation/441046194/Metode-dan-Jenis-Penyajian-Data-Fasilitas-Pelayanan-Kesehatan

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 29.479
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 28.762.152