Jaga Kesehatan Jiwa dan Hidup Bahagiaa....!!!
Kesehatan
Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan
emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras
dengan keadaan orang lain". Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat
yang har-monis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan
manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain (Departemen Kesehatan RI,
1966). Masalah kesehatan jiwa menjadi perhatian baru-baru ini, masalah ini
bagai fenomena gunung es di lingkungan kita. Masalah kesehatan jiwa telah
merenggut banyak jiwa. Jiwa yang sehat akan meningkatkan produktivitas kerja. Maka
penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jiwa, berikut beberapa cara menjaga
kesehatan jiwa:
1. ‘Makanan’ untuk Kesehatan Jiwa
Berbeda dengan sesuatu yang kita kunyah dan telan, makanan untuk menyehatkan pikiran dan jiwa tidak berbentuk bahan-bahan makanan yang diolah di dalam metabolisme tubuh. Makanan yang baik untuk kesehatan jiwa diantaranya lemak ikan, gandum utuh, sayuran hijau, buah beri, yogur.
2. Lakukan sesuatu dengan perasaan senang
Cobalah untuk menikmati tiap momen yang Anda alami dengan ketulusan dan perasaan senang. Momen ini tidak harus besar atau istimewa namun bisa hal-hal kecil di sekitar kita. Seperti melakukan pekerjaan dengan perasaan senang.
3. Mensyukuri semua yang kita miliki
Bersyukur berarti Anda menyadari bahwa segala sesuatu yang Anda dapatkan adalah anugerah dari Tuhan yang belum tentu didapatkan oleh orang lain juga. Dengan bersyukur, Anda menjadi merasa istimewa sekaligus menyadari bahwa masih banyak orang lain yang tidak seberuntung Anda. Satu hal lagi, sadarilah bahwa di tempat lain ada orang-orang yang mendambakan sesuatu yang Anda miliki saat ini, tetapi tidak bisa menikmati bahkan satu pun dari itu semua.
4. Tertawa dengan lepas
Aktivitas tertawa bukan hanya dapat meredakan ketegangan, tetapi juga bermanfaat dalam melemaskan otot-otot wajah, memperlancar aliran darah, serta memperbaiki kualitas tidur. Meski terdengar tidak masuk akal, tertawa secara rutin dapat memberikan tubuh kemampuan untuk memulihkan diri sendiri. Cobalah menyempatkan diri untuk tertawa lepas, tidak perlu menunggu momen-momen tertentu, demi menjaga kesehatan jiwa Anda.
5. Memberikan apresiasi kepada hal-hal kecil
Mulai detik ini juga, cobalah untuk memberikan apresiasi kepada apa pun yang Anda temukan atau rasakan. Sinar matahari yang berjasa membuat jemuran Anda kering, rasa pedas pada makanan yang membuat Anda merasa lebih berselera makan, aroma harum lantai yang baru saja dibersihkan, dan lain-lain. Memberikan apresiasi kepada apa pun akan membuat semua hal menjadi lebih bernilai. Dengan sendirinya, hidup Anda pun menjadi lebih bermakna.
6. Mencintai diri sendiri dan orang lain
Mulailah mencintai diri sendiri, terimalah diri anda dengan tulus. Jika anda telah mencintai diri anda sendiri maka hal itu akan menyebar ke lingkungan dan pada orang lain. Cobalah untuk memahami bahwa setiap orangpun memilik kekurangan seperti diri kita.
7. Pekerjaan Tetap Bukanlah Segala-galanya
Jangan sampai hidup anda hanya terfokus pada karir namun pastikan anda memiliki kehidupan lain diluar pekerjaan. Meski begitu bukan berarti pekerjaan adalah sesuatu yang bisa disepelekan. Tetaplah fokus bekerja, namun kali ini usahakan untuk diimbangi pula dengan strategi, misalnya:
a. Membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga
Berkumpul dengan keluarga tanpa mngorbankan pekerjaan tentu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan.
b. Hentikan kebiasaan menyia-nyiakan waktu
Agar waktu Anda tidak terbuang sia-sia, hindari melakukan kegiatan-kegiatan kurang penting yang hanya membuang-buang waktu. Seperti bermain media sosial berlebihan atau bergosip dengan teman.
c. Delegasikan pekerjaan Anda
Cobalah untuk mendelegasikan pekerjaaan anda terhadap orang lain, saat beban anda berkurang maka pikiran akan lebih tenang. Cobalah untuk memakai jasa loundry atau menyewa orang untuk membersihkan rumah anda.
http://www.alodokter.com
https://hellosehat.com