Detail Artikel


  • 11 Maret 2018
  • 2.441
  • Artikel

Musik untuk Sehat

‘Hidup tanpa musik terasa hambar”, begitu cuitan Presiden Joko Widodo di laman akun Twitternya Jumat, 9 Maret 2018, dalam rangka memeringati Hari Musik Nasional tahun ini. Ya, memang beberapa hari lalu, kita masyarakat Indonesia memperingati hari music nasional. Sejak tahun 2013, tanggal 9 Maret yang merupakan hari lahir sang pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman, ditetapkan sebagai hari musik nasional.

Perjuangan panjang untuk dapat meraih penetapan hari musik nasional ini, setidaknya tercatat 10 tahun. Ya, kurang lebih sejak tahun 2003 diupayakan oleh Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman (PAPRI) , dan pada tahun 2013 mendapatkan legalitas melalui Keppres Hari Musik Nasional.

Musik Indonesia rasanya tak kalah dengan musik dari negeri lain, baik kualitas maupun kuantitas. Sudah banyak bukti bahwa musik-musik produksi Indonesia bisa menembus dunia internasional. Sebut saja beberapa contohnya adalah banyak dinyanyikan lagu-lagu produksi dalam negeri di kancah internasional, serta disadurnya lagu bahasa Indonesia menjadi bahasa asing. Hmmm..keren yahh..

Kembali ke dunia kesehatan, karena artikel ini dimuat di Web Dinas Kesehatan DIY, jadi tentu harus berkaitan dengan kesehatan, hehe..

Musik, tak hanya sebagai suatu hal dinamis untuk dinikmati dengan telinga saja, namun musik juga mampu mengambil peran di bidang kesehatan lho. Meskipun tidak terjadi secara langsung dan serta merta, musik dipandang mampu untuk meningkatkan kesehatan. Bahkan tercatat setidaknya ada 6 manfaat yang bisa diambil dari musik untuk kesehatan,dan berikut ulasannya yang dikutip dari lifestyle.kompas.com.

1.    Meningkatkan suasana hati (Mood)

Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk. Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin. "Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2.    Fokus

Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks. Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit. "Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3.    Tingkatkan daya tahan tubuh

Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen. Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4.    Kesehatan mental lebih baik

Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental. "Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5.    Redakan stres

Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6.    Perawatan pasien

Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan. Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. "Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson. "Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien," tambahnya.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2011/12/14/15542246/6.Manfaat.Kesehatan.Mendengar.Musik



Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 2.346
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.142.721