Detail Artikel


  • 28 Mei 2023
  • 1.059
  • Artikel

Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Minum Antibiotik

Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Minum Antibiotik

Salah satu permasalahan global penting dikaitkan dengan penggunaan obat-obatan adalah penggunaan antibiotik secara rasional. Ketentuan yang diberlakukan untuk berbagai negara untuk menggunakan antibiotik secara rasional terus dilakukan. Selama beberapa dekade saat ini menjadi pertanyaan, mengapa hal itu menjadi sebuah risiko kesehatan, bagaimana kita dapat melestarikan antibiotik untuk generasi mendatang, apa yang dapat dilakukan pemerintah, dan apa yang dapat kita lakukan

Terkait hal apa yang menjadikannya berisiko dan mengapa hal ini perlu diketahui oleh semua orang. Mari kita kembali ke sejarah ke belakang di tahun 1928 dimana Penisilin saat itu ditemukan sebagai antibiotik pertama di dunia. Disini telah berlalu hampir selama delapan dekade terkait dengan antibiotik. Permasalahan pertama adalah bahwa antibiotik ini digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia. Namun bakteri ini cukup pintar sehingga mereka bisa menemukan cara untuk menghindari efek antibiotik karena mereka ingin bertahan hidup.

Hingga saat ini hal tersebut telah menjadi salah satu bagian dari teka-teki. Bagian kedua dari teka-tekinya adalah bahwa antibiotik sangat penting untuk kesehatan manusia dan juga untuk kesehatan hewan. Oleh karenanya pengobatan modern saat ini memiliki hak istimewa. Berbagai permasalahan kesehataan saat ini tidak dapat berlanjut tanpa adanya antibiotik yang efektif. Tiga hal utama yang dapat dilakukan setiap orang yang mengkonsumsi antibiotik adalah :

  1. Cobalah untuk minum antibiotik hanya jika diresepkan oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda.
  2. Selesaikanlah dengan meminum antibiotik berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh dokter.
  3. Pastikan bahwa Anda tidak berbagi antibiotik dengan keluarga atau teman karena memang perlu diberikan berdasarkan panduan berdasarkan tanda dan gejala spesifik yang setiap individu mengalami infeksi virus tertentu mereka benar-benar tidak memerlukan antibiotik

Ketika Anda tidak menyelesaikan antibiotik namun memiliki bakteri yang hidup di kulit, atau dalam sistem pencernaan kita maka hal ini akan mengekspos anti bakteri ini ke dosis yang tidak efisien atau dosis yang tidak lengkap antibiotik. Kondisi ini dalam tanda kutip hanya akan “menggoda bakteri” dengan cara tertentu dan justru berpotensi menyebabkan pengembangan mekanisme bakteri untuk menjadi tidak responsif terhadap antibiotik

Hal tersebut tentu memberi risiko, yaitu kita akan mulai membuat superbug atau super bakteri. Disini kita akan memberikan kesempatan bagi bakteri ini untuk menjadi lebih kuat dan kemudian ketika saatnya tiba datang di mana kita benar-benar perlu mengobatinya kita tidak akan memiliki antibiotik yang efektif untuk melakukannya.  

Memberikan antibiotik dan membaginya dengan orang lain akan berisiko dengan menempatkan mereka pada risiko kemungkinan obat yang salah dan juga memberi mereka panduan yang tidak akurat tentang cara menggunakan antibiotik ini.

Apa yang dapat dilakukan oleh Pemerintah, Tenaga Kesehatan dan organisasi pemerhati kesehatan tentang apa yang dapat untuk tetap dapat melestarikan antibiotik di masa depan. Pertanyaan ini menjadi penting mengingat bahwa seseorang tidak akan dapat menyelesaikan masalah ini sendiri. Oleh karenanya diperlukan kerjasama semua pihak yang memiliki / memberikan banyak perhatian pada permasalahan resistensi antimikroba. Dalam tingkat global, telah dilaksanakan kerjasama tidak hanya di lingkup kesehatan namun lebih luas. Berbagai organisasi tersebut melibatkan diantaranya sektor terpenting adalah kesehatan, kesehatan hewan, kesehatan lingkungan dan pertanian.

Kerjasama dilakukan untuk mengidentifikasi metode kebersihan terbaik yang perlu diterapkan agar pertama-tama hewan dan manusia tidak terkena infeksi sehingga kebutuhan penggunaan antibiotik berkurang. Tugas ini tidaklah mudah tetapi upaya terbaik tetap dilakukan. Rencana aksi nasional khusus juga telah dilakukan di berbagai negara sehingga mereka dapat menempatkan diri dengan tepat dikaitkan dengan apa yang perlu dilakukan dalam sistem Pelayanan Kesehatan,  sistem Pertanian dan sistem Lingkungan. Hal ini dilakukan untuk dapat memastikan bahwa kebersihan manusia dan kebersihan lingkungan tempat kita makan dan hidup benar-benar bersih dan meminimalkan kebutuhan penggunaan antibiotik secara maksimal. Hal penting lainnya adalah memastikan bahwa setiap orang tetap sesehat mungkin contoh yang baik diantaranya adalah dengan mengurangi beban infeksi yang memerlukan antibiotik secara umum.  

 

Disarikan dari : WHO Science 5, Three things to keep in mind when taking antibiotics, May, 2023

 

 

 

 

 

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 3.595
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.053.821