Apa sih Bedanya Anemia dan Darah Rendah?
Anemia dan darah rendah bisa saling berhubungan, akan tetapi memiliki kondisi yang berbeda. Anemia berhubungan dengan sel darah merah yang kurang, sedangkan darah rendah berhubungan dengan tekanan darah.
Pada anemia, penderita dapat mengalami 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lalai) . Dikatakan anemia, untuk laki-laki dewasa, jika kadar hemoglobin (Hb)nya di bawah 13, pada perempuan yang tidak hamil Hbnya dibawah 12, dan pada perempuan hamil Hbnya dibawah 11. Untuk tekanan darah rendah, jika berada di bawah 90/60. Darah rendah tidak menyebabkan anemia, akan tetapi anemia mungkin dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Kondisi anemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan stunting dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Beberapa faktor risiko anemia, diantaranya: kekurangan zat besi, kehilangan banyak darah, peleburan sel darah merah yang berlebihan karena penyakit tertentu (malaria, autoimun, dlsb). Pada anemia, jika tidak ditangani dan berlarut-larut akan menurunkan quality of life, penderita tidak dapat beraktivitas se optimal orang lain. Pada kondisi ekstrim dengan kadar Hb di bawah 8 akan menjalani aktivitas sederhana pun terasa berat.
Langkah-langkah pencegahan anemia:
- Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi dengan pola makan bergizi seimbang;
- Konsumsi buah - buahan sumber vitamin C;
- Kurangi konsumsi teh dan kopi yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
Cara terbaik untuk mencegah terjadinya tekanan darah rendah adalah dengan menghindari faktor pemicunya. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
- Membatasi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering, dan tidak langsung berdiri setelah makan
- Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur
- Berdiri secara perlahan dari posisi duduk atau berbaring
- Tidak berdiri atau duduk terlalu lama
- Tidak membungkuk atau mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba
- Tidak mengangkat beban yang terlalu berat
- Mencukupi kebutuhan minum, minimal 8 gelas per hari
- Berolahraga secara teratur, untuk meningkatkan otot tubuh dan melancarkan aliran darah
- Menghindari diet rendah garam yang terlalu ketat
**Dikutip dari berbagai sumber