Advokasi Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Melalui Gerakan Sekolah Sehat dan Aksi Bergizi
Dinas Kesehatan DIY bersama dengan Biro Bina Mental dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY mengikuti kegiatan Advokasi Gerakan Sekolah Sehat Tim Pembina UKS Provinsi yang dilaksanakan pada tanggal 24-26 Juni 2024 di Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka revitalisasi pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah yang telah menjadi bagian dalam satuan Pendidikan di Indonesia. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
UKS telah menjadi bagian dari sekolah namun pada pelaksanaanya masih banyak tantangan yang perlu untuk ditindaklanjuti. Fakta terkait pelaksanaan UKS diantaranya adalah keterlaksanaan UKS yang belum maksimal dan dinilai belum mampu memberikan dampak terhadap pembiayaan karakter perilaku PHBS, keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan trias UKS belum optimal serta adanya Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perilaku peserta didik yang cenderung kurang dalam aktivitas fisik, dampak masifnya sosial media dan internet dan pola makan yang kurang sehat. Oleh sebab itu perlu dilakukan gerakan untuk mengaktifkan kembali dan menghidupkan kembali kegiatan UKS secara menyeluruh.
Dalam kegiatan advokasi disosialisasikan salah satu gerakan yang dilakukan untuk merevitalisasi UKS adalah melalui Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi. Gerakan ini meliputi segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di satuan Pendidikan. Sehat bergizi dilakukan untuk meningkatkan derajat Kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi. Sehat fisik bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh warga sekolah, sehat imunisasi untuk meningkatkan cakupan peserta didik yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Sehat jiwa dilakukan untuk meningkatkan perkembangan peserta didik secara fisik mental spiritual dan sosial sehingga mampu mengenal potensi diri dan tangguh mengatasi tekanan. Selanjutnya sehat lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kondisi satuan Pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.
Dalam upaya integrasi, dari sektor Kesehatan khususnya Dinas Kesehatan memiliki gerakan aksi bergizi yang dapat mendukung pelaksanaan gerakan sekolah sehat. Dalam aksi bergizi meliputi kegiatan sarapan bersama dan minum tablet tambah darah pada remaja putri yang mendukung sehat bergizi dan kegiatan senam bersama yang dapat mendukung sehat fisik. Selain itu pelayanan kesehatan dan imunisasi yang dilakukan bekerjasama dengan puskesmas secara rutin turut mendukung kesehatan peserta didik. Selanjutnya upaya integrasi perlu dikuatkan dengan penguatan tim pembina UKS baik tingkat provinsi maupun Tingkat kabupaten. Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki tim pembina UKS tingkat provinsi dan telah memilik SK TIM Pembina UKS yang diharapkan dapat berperan lebih optimal dalam revitalisasi UKS di Daerah Istimewa Yogyakarta.