Ada apa di Konvergensi Rujukan Untuk Penurunan AKI AKB?
Penurunan kematian serta peningkatan kualitas hidup ibu dan anak tidak terlepas dari penamganan kasus emergensi di fasilitas pelayanan kesehatan dasar melalui upaya Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di puskesmas. PONED juga sangat membutuhkan kerjasama yang baik dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensip (PONEK) di rumah sakit sebagai suatu kesatuan sistem rujukan mempunyai peran yang sangat penting. Telah dilaksanakan pertemuan untuk membahas upaya penurunan AKI dan AKB pada tanggal 18 – 19 Oktober 2021 di Dinas Kesehatan DIY dengan narasumber para pakar di bidangnya : dr. Irwan Taufiqurrahman, Sp.OG (K) dari POGI dan Sjamsul Arifin, S.Hut, M.Kom dari IT RSUP Dr. Sardjito. Adapun peserta dari Bidang Yankes DI 5 kabupaten/kota, rumah sakit mamapu tatalaksana PONEK dan puskesmas mampu tatalaksana PONED. Dari hasil pertemuan ini ada beberapa hal yang disepakati :
- Tingkat provinsi, minggu depan akan ada tindak lanjut dengan advokasi tentang rujukan maternal neonatal, mengundang 3 Direktorat, kabupaten/kota khususnya kesga, PERSI,POGI (monitoring untuk dokter di puskesmas), BPJS. Lintas program di Dinkes DIY
- Kesediaan RS/Puskesmas, menyampaikan form untuk uji coba maternal neonatal sambil menunggu pengembangan sisrute. Bagi RS/puskesmas menyiapkan SPO rujukan maternal neonatal dan selanjutnya akan ada pertemuan neonatal.