2025 masih diet Ekstrim? STOP mulai Sekarang!
Tahukah kamu bahwa saat ini “DIET” banyak diartikan sebagian orang dengan membatasi makanan tertentu, padahal hal ini sangat berbahaya jika diterapkan sehari-hari sebagai pola makan. Jika dibiarkan semakin lama maka akan terjadi defisiensi nutrisi atau bahkan mengalami malnutrisi.
Diet merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan seseorang apabila ingin menurunkan berat badan. Saat ini banyak sekali jenis diet yang diadopsi masyarakat seperti diet rendah karbohidrat, intermitten fasting, diet vegan, diet ketogenik dan lainnya. Apabila proses diet dilakukan dengan tidak memperhatikan kondisi tubuh dan tidak didampingi oleh ahli gizi maka hal ini menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Lalu seperti apa diet sehat yang disarankan ? simak beberapa tips dibawah ini ...
1. Kurangi Konsumsi Gula, Garam dan Minyak
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per orang per hari, yakni 50 gram atau 4 sendok makan gula, 2.000 miligram natrium/ atau 5 gram atau 1 sendok teh garam (natrium/sodium), dan lemak hanya 67 gram atau 5 sendok makan minyak goreng. Konsumsi Gula , garam dan minyak berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
2. Membiasakan sarapan pagi
Banyak orang menganggap bahwa tidak sarapan dapat membuat tubuh cepat kurus. Padahal, anggapan tersebut tidaklah benar. Sarapan sangatlah penting guna memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari sekaligus membuat perasaan kenyang lebih lama.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Air merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasenya dapat berubah tergantung pada umur, dan jenis kelamin. Mengapa penting untuk memenuhi cairan tubuh saat diet? Karena hal ini bisa membantu proses pembakaran lemak, Melarutkan lemak dan racun dalam tubuh, Mengurangi rasa lapar, Membantu tubuh terhindar dari dehidrasi, Membantu tubuh beraktivitas fisik dengan aman. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memenuhi Kebutuhan cairan untuk diet sehat adalah sekitar 2 liter per hari.
4. Tambah asupan protein
Kandungan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah serta memberikan efek kenyang lebih lama. Pakar gizi Universitas Aberdeen, Alex Johnstone, menyebut memang ada bukti bahwa protein akan memperlama rasa kenyang. Sehingga, jika memang berniat menurunkan berat badan, maka cobalah untuk memakan makanan berprotein tinggi.
5. Pilihlah karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks adalah bagian dari menu makanan sehat yang dapat membantu menjaga berat badan. Karbohidrat kompleks mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Contoh karbohidrat kompleks yang bisa dikonsumsi adalah : Oatmeal, Nasi merah, Quinoa, Roti Gandum
6. Konsumsi Lemak Baik
Lemak baik merupakan komponen penting dalam diet sehat karena dapat menjaga kesehatan jantung, otak, dan tubuh secara keseluruhan. Lemak baik yang disarankan untuk dikonsumsi adalah lemak tak jenuh. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak baik adalah:
- Minyak zaitun, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan
- Alpukat, yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin E, dan potasium
- Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond, kenari, chia seeds, dan flaxseeds
- Ikan berlemak, seperti salmon, makarel, sarden, kembung, tenggiri, dan cakalang
- Gandum utuh, oat, dan beras merah
7. Konsumsi Serat
Konsumsi serat yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh, karena serat sangat baik untuk memelihara kesehatan pencernaan terutama usus. Konsumsi serta yang dianjurkan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Berikut adalah beberapa makanan yang tinggi serat: Alpukat, Apel, Pir, Kacang almond, Pisang, Wortel, Oat, Ubi jalar, Kacang polong, Brokoli, biji-bijian utuh, sayuran hijau, dan roti gandum
Diet sehat adalah pola makan dan hidup yang sehat dan bergizi seimbang untuk menurunkan berat badan secara bertahap.
Jadi sudah tidak mau diet ekstrem lagi kan ??