Detail Info Kegiatan


  • 28 Juni 2019
  • 1.541
  • Info Kegiatan

Rangkaian Sosialisasi Germas 2019

Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Pada era 1990, penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.

Sebuah pembelajaran berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN), anggaran banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK, Gagal Ginjal Kronik, Kanker, dan Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan peserta JKN juga didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara. Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.

Secara legalitas, Germas ditetapkan dengn Inpres No. 1 Tahun 2017, dan untuk wilayah DIY, Inpres tersebut ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Pergub No. 44 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Daerah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Yogyakarta Sehat Lestari. Dalam Pergub ini, ditetapkan kegiatan yang harus dilaksanakan Dinas Kesehatan DIY adalah melaksanakan kampanye Germas. Oleh karena itu, pada tahun 2019 ini dilaksanakan kegiatan kampanye Germas di 51 lokasi di wilayah DIY, yang dimulai sejak bulan Februari s.d April. Lokasi kampanye Germas tersebut adalah  

1.      Dusun Mulekan I, Tirtosari, Kretek, Bantul

2.      Desa Sidorejo, Godean, Sleman

3.      Desa Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo

4.      Kelurahan Wates, Kulonprogo

5.      Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta

6.      Dusun Gumbeng, Giripurwo, Panggang, Gunungkidul

7.      Desa Tirtorahayu, Galur, Kulonprogo

8.      Dusun Manggung, Wukirsari, Imogiri

9.      Muntuk, Dlingo, Bantul

10.  Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

11.  Kalirandu, Bangunjiwo, Bantul

12.  Desa Karangwuni, Wates, Kulonprogo

13.  Dusun Paten, Sumberagung, Jetis, Bantul

14.  Desa Margomulyo, Seyegan, Sleman

15.  Desa Sidoluhur, Godean, Sleman

16.  Dusun Mersan, Donotirto, Bantul

17.  Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo

18.  Desa Jatirejo, Lendah, Kulonprogo

19.  Dusun Baran, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul

20.  Kelurahan Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta

21.  Desa Panjangrejo, Pundong, Bantul

22.  Desa Sumberadi, Mlati, Sleman

23.  Pedukuhan Watu, Panjangrejo, Pundong, Bantul

24.  Desa Wijimulyo, Nanggulan, Kulonprogo

25.  Desa Tuksono, Sentolo, Kulonprogo

26.  Desa Jatimulyo, Dlingo, Bantul

27.  Desa Triharjo, Pandak, Bantul

28.  Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul

29.  Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman

30.  Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul

31.  Desa Sidoagung, Godean, Sleman

32.  Desa Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo

33.  Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta

34.  Desa Patuk, Kec. Patuk, Gunungkidul

35.  Desa Girirejo, Imogiri, Bantul

36.  Desa Sidokarto, Godean, Sleman

37.  Desa Trirenggo, Kec. Bantul, Bantul

38.  Dusun Dlingo I, Kec. Dlingo, Bantul

39.  Desa Triwidadi, Pajangan, Bantul

40.  Desa Tirtorahayu, Galur, Kulonprogo

41.  Desa Sindutan, Temon, Kulonprogo

42.  Dusun Genengan, Potorono, Bantul

43.  Dusun Kuden, Sitimulyo, Piyungan, Bantul

44.  Dusun Genting, Tirtomulyo, Kretek, Bantul

45.  Dusun Nomporejo, Galur, Kulonprogo

46.  Kelurahan Bener, Tegalrejo, Yogyakarta

47.  Desa Kranggan, Galur, Kulonprogo

48.  Sidoarum, Godean, Sleman

49.  Aula A Dinas Kesehatan DIY

50.  Kelurahan Semaki Yogyakarta

51.  Kwarda DIY

Rangkaian sosialisasi Germas ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Germas, dan mengajak masyarakat untuk mengaplikasikan Germas dalam kehidupan sehari-hari.  Semboyan Germas adalah “Sehat diawali dari saya”, agar bisa menjadi semangat untuk mewujudkan Indonesia sehat.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 31.860
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.035.621