Pertemuan Koordinasi dan Uji Coba Strata Puskesmas Santun Lansia
Umur Harapan Hidup penduduk DIY dari hasil estimasi dalam jangka tahun 2000-2025 terus meningkat. Badan Statistik melalui data Indeks Pembangunan Manusia diketahui Angka Harapan Hidup DIY Tahun 2018 yaitu 74,8Tahun. Berdasarkan UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 138 yang menetapkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia ditujukan utuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomi. Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lansia untuk tetap dapat hidup mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomis.
Dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 67 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Peraturan ini menjadi pedoman dan landasan hukum bagi Pimpinan khususnya bagi pengelola program kesehatan lanjut usia dalam melakukan pengembangan program di puskesmas, yaitu dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang santun lanjut usia.
Seiring perkembangannya, Kemenkes mengembangkan Puskesmas Santun Lansia yaitu Puskesmas yang melaksanakan secara komprehensif upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dan rujukan kepada lanjut usia yang dilakukan secara proaktif, baik, sopan, memberikan kemudahan dan dukungan bagi lanjut usia. Tujuan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Lansia adalah Terwujudnya LANSIA SMART, yaitu Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif.
Pada hari Selasa, 22 Maret 2022 bertempat di Aula A Dinas Kesehatan DIY, telah dilaksanakan pertemuan koordinasi dan uji coba strata Puskesmas Santun Lansia. Pertemuan ini dihadiri oleh 1 (satu) orang penanggung jawab program lansia di Dinas Kesehatan Kab/Kota se-DIY dan 10 Puskesmas dari masing-masing Kab/Kota diwakili oleh 2 Puskesmas.
Kemenkes saat ini sudah menetapkan 3 tingkatan Puskesmas Santun Lansia yaitu Pratama, Madya dan Paripurna. Di DIY, dari 121 Puskesmas baru 109 yang berstatus Puskesmas Santun Lansia. Akan tetapi, Puskesmas Santun Lansia ini belum pernah dilakukan penilaian Strata. Oleh karena itu, pengembangan indikator Puskesmas Santun Lansia yang selama ini ada di Website Kesga mulai dilakukan penambahan strata, sehingga puskesmas bisa melakukan penilaian mandiri/ self assessment.
Pertemuan diawali dengan Sosialisasi Puskesmas Santun Lansia oleh Penanggung Jawab Program Lansia Dinkes DIY. Pertemuan kali ini juga menghadirkan Narasumber dari CV Musando yaitu Programmer yang bekerjasama dengan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi dalam mengembangkan Sistem Informasi Komunikasi Data dan Kesehatan Keluarga. Bapak Very selaku narasumber memberikan tutorial bagi peserta dalam pengisian indikator santun lansia di Website Kesga. Seluruh peserta melakukan uji coba dan memberikan masukan serta saran terkait penambahan indikator strata puskesmas santun lansia di website kesga. Kedepannya, setelah dilakukan penyempurnaan sistem, diharapkan seluruh puskesmas yang ada di DIY yaitu 121 Puskesmas diketahui tingkatan strata Puskesmas Santun Lansia. Hasil ini juga dapat dijadikan sebagai acuan bagi Puskesmas dalam mengembangkan pelayanan kesehatan lansia di wilayah kerjanya. (ryp)