Detail Berita


  • 08 Februari 2021
  • 1.692
  • Berita

Pemerintah Mulai Lakukan Vaksinasi Bagi Lansia Sesuai Kriteria.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada orang dengan kategori lanjut usia (lansia) atau usia di atas 60 tahun. Vaksinasi bagi lansia ini sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Coronavac produksi Sinovac. Progreas pelaksanaan vaksinasi saat ini masih dilakukan terhadap tenaga kesehatan.

Direncanakan mulai Senin (8/2) vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun sudah bisa dimulai, diutamakan dimulai dengan nakes (tenaga kesehatan) yang di atas 60 tahun.  Secara nasional terdapat sekitar 11.600 nakes dengan usia di atas 60 tahun. Tingginya risiko yang dihadapai membuat nakes di atas 60 tahun akan mendapat prioritas vaksinasi.

Setelah nakes di atas usia 60 tahun, giliran selanjutnya adalah vaksinasi bagi masyarakat di atas 60 tahun. Hal itu dilakukan paralel untuk pendataan masyarakat dengan usia di atas 60 tahun. Risiko berdampak parah bagi lansia yang terkena Covid-19 menjadi faktor pemberian prioritas. Banyak pasien Covid-19 meninggal adalah kategori usia lansia. Walaupun total lansia seluruh orang Indonesia yang pernah terpapar Covid-19 hanya 10%. Tapi dari populasi yang sudah meninggal 50%-nya lansia. Ini menunjukkan lansia ini risikonya lebih tinggi.

Meski begitu, bertambahnya lansia dalam program vaksinasi awal tidak akan menambah total target vaksinasi sebesar 181,5 juta orang. Target vaksinasi 181,5 juta orang telah menghitung total penduduk berusia di atas 18 tahun. Vaksinasi untuk lansia tidak akan tertutup untuk menggunakan vaksin Sinovac saja. Saat ini, Indonesia juga masih menunggu kedatangan vaksin Astra Zeneca, Pfizer, dan Moderna.

Ketiga vaksin tersebut juga telah mendapatkan izin penggunaan untuk usia di atas 60 tahun oleh otoritas pengawasan obat di negara asalnya. Meski begitu nantinya BPOM juga akan melakukan kajian data untuk memberikan EUA bagi ketiga vaksin tersebut.

Untuk pelaksanaan vaksinasi di D.I Yogyakarta sampai dengan saat ini dari sasaran nakes sebanyak 37.637 sudah teregistrai sebanyak 37.314 (99,14 %). Nakes yang divaksin pada 1 sebanyak 30.794 (81,82%) dan divaksin tahap 2 sebanyak 7.947 (21,11%). Pelaksanaan vaksinassi bagi nakes masih terus berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 20.169
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.023.930