Detail Artikel


  • 26 Agustus 2019
  • 26.114
  • Artikel

Jaga Kebersihan demi mencegah tertular hepatitis

Kabupaten Pacitan menjadi perhatian masyarakat kesehatan karena merebaknya kasus wabah Hepatitis A pada awal Juli 2019 lalu. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu menyebut total jumlah hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menjadi 1.102 kasus.

Sebenarnya di DIY pernah  terjadi kejadian luar biasa penyakit hepatitis A pada tahun 2008 dengan korban sekitar 129  orang dan juga  kejadian hepatitis A  pernah ada di Kulonprogo pada tahun 2018.

 

MENGENAL PENYAKIT  HEPATITIS

Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu.

Hepatitis dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh terutama yang berkaitan dengan metabolisme, karena hati memiliki banyak sekali peranan dalam metabolisme tubuh, seperti:

  • Menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak.
  • Menguraikan karbohidrat, lemak, dan protein.
  • Menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
  • Mengaktifkan berbagai enzim.
  • Membuang bilirubin (zat yang dapat membuat tubuh menjadi kuning), kolesterol, hormon, dan obat-obatan.
  • Membentuk protein seperti albumin dan faktor pembekuan darah.
  • Menyimpan karbohidrat (dalam bentuk glikogen), vitamin, dan mineral.

Hepatitis yang terjadi dapat bersifat akut maupun kronis. Seseorang yang mengalami hepatitis akut dapat memberikan beragam manifestasi dan perjalanan penyakit. Mulai dari tidak bergejala, bergejala dan sembuh sendiri, menjadi kronis, dan yang paling berbahaya adalah berkembang menjadi gagal hati. Bila berkembang menjadi hepatitis kronis, dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati (hepatocellular carcinoma) dalam kurun waktu tahunan. Pengobatan hepatitis sendiri bermacam-macam sesuai dengan jenis hepatitis yang diderita dan gejala yang muncul.

Penyebab Hepatitis

Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena infeksi. Pembagian jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus adalah sebagai berikut:

  • Hepatitis A. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A biasanya ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi feses dari penderita hepatitis A yang mengandung virus hepatitis A.
  • Penyebab penyakit ini adalah virus hepatitis A. Virus ini dapat menyebar dengan mudah melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja penderita hepatitis A.
  • Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi virus hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, cairan vagina, dan air mani. Karena itu, berbagi pakai jarum suntik serta berhubungan seksual tanpa kondom dengan penderita hepatitis B dapat menyebabkan seseorang tertular penyakit ini.
  • Hepatitis C. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C dapat ditularkan melalui cairan tubuh, terutama melalui berbagi pakai jarum suntik dan hubungan seksual tanpa kondom.
  • Hepatitis D. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Hepatitis D merupakan penyakit yang jarang terjadi, namun bersifat serius. Virus hepatitis D tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis D ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya.
  • Hepatitis E. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E mudah terjadi pada lingkungan yang tidak memiliki sanitasi yang baik, akibat kontaminasi virus hepatitis E pada sumber air.

Diantara berbagai tipe penyakit Hepatitis tersebut, yang paling potensial menjadi wabah adalah penyakit hepatitis A. Hal ini karena hepatitis A sangat mudah  menular pada daerah dengan sanitasi yang buruk , perilaku yang tidak higienis, dan penyakit ini bersifat akut jangka pendek.

 

GEJALA HEPATITIS A

Gejala hepatitis A muncul beberapa minggu setelah penderita tertular virus tersebut. Gejala yang paling disadari oleh penderita hepatitis A adalah perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. Tetapi sebelum timbulnya penyakit kuning, penderita dapat mengalami:

  • Demam
  • Lemas
  • Mual dan muntah
  • Warna urine menjadi gelap
  • Warna tinja menjadi pucat

Faktor Risiko Hepatitis A

Seseorang lebih mudah terkena hepatitis A jika memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Mengunjungi atau tinggal di daerah yang terdapat banyak kasus hepatitis A.
  • Melakukan hubungan intim dengan penderita hepatitis A.
  • Tinggal serumah dengan penderita hepatitis A

POLA HIDUP BERSIH DAPAT MENCEGAH PENURALAN

Guna terhindar dari penularan hepatitis, seseorang perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya dengan:

1.      Tidak kontak dengan penderita Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.

Adanya riwayat kontak erat dengan orang yang terinfeksi HAV memungkinkan terjadinya penularan hepatitis A karena virus hepatitis A dapat bertahan selama beberapa jam pada ujung jari dan tangan sampai dua bulan pada permukaan kering. Hal tersebut mengakibatkan apabila seseorang pernah melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi maka dapat terjadi penularan secara langsung melalui jabatan tangan atau secara tidak langsung melalui benda-benda terkontaminasi yang dipakai bersama.

2.      Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama makanan yang dimakan mentah.

Mengonsumsi makanan yang tidak dimasak merupakan salah satu faktor risiko perilaku yang berhubungan dengan kejadian hepatitis A . Makanan yang tidak di-masak dapat menjadi media penularan apabila air yang digunakan untuk mencuci makanan terkontaminasi oleh virus hepatitis A.

3.      Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain.

4.      Mencuci peralatan makan dan minuman dengan sabun sampai bersih

Kebiasaan tidak selalu mencuci peralatan makan dan minum dengan sabun menjadi sarana penularan hepatitis A apabila peralatan makan dan minum tersebut terkontaminasi oleh virus hepatitis A melalui feses yang menempel pada tangan penderita atau melalui air yang digunakan untuk mencuci peralatan tersebut, sementara pencucian tidak dilakukan meng-gunakan sabun.

5.      Tidak berbagi alat makan dengan penghuni rumah lainnya. Bila ingin berbagi alat makan, pastikan alat makan yang sudah digunakan pengidap sudah dicuci bersih sebelum digunakan oleh orang lain.

6.      Cucilah tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, khususnya setelah dari kamar kecil/kamar mandi.

Kondisi perilaku hidup bersih dan sehat yang rendah, seperti kebiasaan tidak selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah buang air besar, berpotensi tinggi menjadi sumber penularan terhadap orang lain.

7.      Hindari berbagi handuk dengan orang lain dan jangan mencampur cucian pakaian dengan milik orang lain.

Handuk dan pakaian yang merupakan barang pribadi,sebaiknya tidak dipakai bergantian,terutama dengan penderita hepatitis A. Jika terjadi kontaminasi silang ,penularan bisa berlangsung .

 

Hepatitis A terbukti menjadi penyakit hepatitis yang berpotensi menjadi wabah, dengan adanya kasus di berbagai daerah. Meskipun penyakit ini bersifat akut,namun karena mudah menular pada orang lain melalui berbagai media lingkungan maka berperilaku hiduop bersih dan sehat menjadi solusi jitu untuk mencegah terjadinya penularan yang lebih luas.

 

Daftar Pustaka :

1.      Media Alodokter, diakses Juli 2019

2.       CDC. Hepatitis A FAQs for the Public. CDC.2009

3.      Pasundan Ekspres, Dinkes Waspadai Penularan Hepatitis A, 18 Juli 2019

4.      Hubungan Faktor Perilaku dengan Kejadian Hepatitis A, Thesis Siti Rahmah dan Citra Indriani, FETP, FK UGM, 2013

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 16.614
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.989.273