Detail Info Kegiatan


  • 29 Juni 2019
  • 2.901
  • Info Kegiatan

Edukasikan kesehatan dengan videotron

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS, merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif[-preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. GERMAS bertujuan untuk: Menurunkan beban penyakit, Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental karena GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat.

Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Perlu peran serta Kementerian atau Lembaga Pemerintah melalui para Menteri, Gubernur serta Kepala Daerah, dunia usaha, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat, untuk dapat memberikan dukungan, komitmen, dan peran-sertanya dalam bergotong royong meningkatkan kesadaran, kemauan, dan  kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.

GERMAS meliputi kegiatan: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan serta secara aktif dalam pengembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Tujuan utama promosi kesehatan meliputi 2 hal yakni peningkatan perilaku sehat dan peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Berbagai upaya sebagai proses menuju pada tujuan tersebut telah banyak dilakukan. Namun demikian keberhasilan promosi kesehatan belum tentu terwujud dapat dalam waktu yang cepat.

Ketepatan pembuatan media baik isi maupun desain akan cukup berpengaruh terhadap pemanfaatan oleh sasaran sehingga dalam pembuatan media dibutuhkan proses mulai dari perencanaan kebutuhan, desain, uji coba sampai evaluasi. Videotron, merupakan salah satu jenis media luar ruangan (outdoor) yang paling sering digunakan untuk promosi. Kelebihan media outdoor antara laindapat menguasai pasar lokal secara lebih baik, dapat dilihat oleh calon konsumen dengan frekuensi lebih sering, pemilihan lokasi pemasangan iklan dapat dilakukan secara fleksibel, dapat meningkatkan pembentukan awareness masyarakat, dan memiliki sifat kompetitif sebagai media iklan.

Salah satu upaya edukasi kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan DIY adalah melalui media videotron yang dipasang pada titik-titik yang dianggap strategis di DIY. Videotron yang dipasang berisikan informasi kesehatan serta ajakan masyarakat untuk hidup sehat melalui penerapan Germas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan promosi kesehatan melalui videotron, diharapkan dapat mendukung upaya edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Videotron akan tayang selama 5 bulan, yang dimulai pada bulan Juni 2019 dan akan berakhir pada bulan November 2019. Billboard dipasang pada 3 titik, yaitu

1.      Jln Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta

2.      RSUD Wonosari, Kabupaten Gunungkidul

3.      Area Terminal Giwangan, Kabupaten Bantul

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 30.679
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.080.905