Detail Artikel


  • 18 Desember 2017
  • 2.431
  • Artikel

Yuk, Kenali Difteri !

Saat ini, Indonesia tengah menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di beberapa daerah. Beberapa provinsi di Pulau Jawa yang telah melaporkan adanya KLB Difteri di wilayahnya yaitu Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Adanya peningkatan kasus Difteri dan kematian akibat Difteri ini cukup menjadi perhatian di  masyarakat. Perlu adanya informasi yang berimbang di masyarakat agar tidak meresahkan.

Difteri merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Difteri menular dari manusia ke manusia bila terjadi kontak dengan  penderita pada masa inkubasi ataupun kontak dengan carrier (orang sehat yang terinfeksi difteri namun tetap bisa menularkan kuman difteri). Kontak penularan dapat melalui percikan ludah pada saat batuk/bersin, muntahan, dan kontak langsung dengan permukaan kulit/luka terbuka (difteri kulit), kontak dengan benda-benda yang terkena bakteri difteri (mainan, pakaian, kasur, dll). Semua kelompok usia dapat tertular penyakit ini, terutama anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Penyakit Difteri disebabkan oleh infeksi Corynebacterium diptheriae yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa :

-       demam yang tidak begitu tinggi, ±38C

-       munculnya pseudomembran / selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan

-       hidung berair

-       sakit/nyeri saat menelan

-       kadang2 disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck

-       kesulitan bernafas atau sesak napas disertai bunyi (stidor)

            Pencegahan Difteri utamanya adalah dengan imunisasi. Berikut adalah imunisasi lengkap untuk mencegah Difteri :

-       3 dosis imunisasi dasar DPT –HB – Hib (Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan Haemofilus Influenza tibe B) : usia 2,3 dan 4 bulan

-       1 dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib : usia 18 bulan

-       1 dosis imunisasi lanjutan DT (Difteri Tetanus) : anak SD/sederajat kelas 1

-       1 dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) : anak SD/sederajat kelas 2

-       1 dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) : anak SD/sederajat kelas 5

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 12.939
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.885.116