Bekerja Dengan “Sehat Dan Bahagia” di Era Pandemi Covid-19
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober merupakan salah satu momentum untuk mengingat bahwa meskipun dunia sedang menghadapi Pandemi Covid-19 namun kita tetap harus bias menjaga kondisi kesehatan jiwa, salah satunya di lingkungan bekerja.
Masyarakat pekerja di kota-kota besar yang sebagian besar merupakan urbanis dan industrialis yang selalu disibukkan dengan deadline penyelesaian tugas, tuntutan peran di tempat kerja yang semakin beragam dan kadang bertentangan satu dengan yang lain, beban kerja yang berlebihan, masalah keluarga, dan masih banyak tantangan lainnya yang membuat stress menjadi suatu faktor yang hamper tidak mungkin untuk dihindari.
Pada kesempatan kali ini, Dinas Kesehatan DIY menyelenggarakan kegiatan Webinar dengan tema “Bekerja dengan Sehat dan Bahagia di Era Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini diikuti oleh Pengelola Program Kesehatan Jiwa di Dinas Kabupaten Kota dan Puskesmas, Para Kader kesehatan yang ada di OPD serta Seluruh ASN dari OPD yang ada di DIY. Narasumber yang memberikan materi, yaitu: dr. Isnaeni Hidayah, M.Sc., Sp.KJ dari RSJ Grhasia dan dr. Ida Rochmawati, Sp.KJ dari RSUD Wonosari.
Dalam paparannya, dr. Isnaeni Hidayah, M.Sc., Sp.KJ menyampaikan mengenai Jenis, tanda, penyebab, Manajemen Stres, serta Burnout. Burnout adalah Suatu kondisi kelelahan mental, emosional dan fisik yang disebabkan oleh stres yang berlebihan serta berkepanjangan. Kondisi ini terjadi ketika individu merasa kewalahan, terkuras secara emosional, & tidak mampu memenuhi tuntutan terus-menerus.
dr. Ida Rochmawati, Sp.KJ juga memberikan materi mengenai tanda-tanda bekerja di lingkungan yang toxic, factor penyebab tidak bahagia di lingkungan kerja, sertabagaimana melakukan selfcare dan selflove di masa pandemi. Ada 8 cara melakukan self care menurut psikiater antara lain:
- Physical Self care
- Intellectual Self care
- Professional Self care
- Financial Self care
- Spiritual Self care
- Social Self care
- Environmental Self care
- Emotional Self care
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh. Namun di sebagian besar Negara berkembang, masalah kesehatan mental belum diprioritaskan apabila dibandingkan dengan penyakit menular. Gangguan jiwa dapat terjadi pada anak sampai lanjut usia. Menjaga kesehatan jiwa di masa pandemic menjadi tantangan tersendiri karena interaksi sosial dibatasi demi menjaga protokol kesehatan.