Detail Berita


  • 29 Juni 2020
  • 1.724
  • Berita

Baru 66% masyarakat DIY patuh protokol (Hasil Survey Juni Responden 2367)

Kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dan hingga tanggal 23 Juni 2020, tercatat sebanyak 47.897 orang terkonfirmasi positif. DIY mencatat kasus pertama tanggal 15 Maret 2020. Memasuki minggu pertama Juni, kasus-kasus konfirmasi positif di DIY masih belum bergerak menjadi lebih baik. Sampai dengan 10 Juni 2020, dilaporkan sebanyak 250 orang telah terkonfirmasi positif.  Perkembangan di DIY masih sangat sulit ditebak terkait akan dan kapan mulai dapat diketahui arahnya.  Meskipun begitu, desakan penerapan new normal dalam lingkup kebijakan juga makin menguat.

Kondisi ini menyadarkan bahwa diperlukan perubahan dari semula lebih banyak berfokus pada pelayanan kesehatan ke arah penguatan pengendalian dan pencegahan aktif terhadap risiko transmisi di komunitas melalui pendekatan perilaku. Dibutuhkan data dan informasi yang memadai agar dapat menggambarkan basis dan update perilaku dari sisi penerapan, sikap, lingkungan serta pandangan terhadap kebijakan pembatasan sosial.

Atas kondisi tersebut, perlu dilakukan pengamatan dari waktu ke waktu melalui kegiatan pengkajian secara periodik yang dilakukan dengan survey yang bersifat apllied research yang langsung dapat digunakan untuk perbaikan kebijakan. Dinas Kesehatan DIY melakukan survey tentang Respon Masyarakat Terhadap Covid-19 di DIY periode 1.

Survey dilaksanakan dengan mekanisme telesurvey, yaitu dengan memanfaatkan teknologi komunikasi internet dengan aplikasi googleform untuk pengumpulan data. Mekanisme ini diambil sebagai upaya meminimalisir kontak antar manusia sehingga survey tetap bisa berjalan sekaligus mencegah mata rantai penularan Covid-19. Survey dilakukan pada tanggal 12 s.d 16 Juni 2020.

Populasi yang digunakan dalam survey adalah penduduk ber KTP DIY dewasa dengan batas usia di atas 15 tahun dan diperkirakan mencapai 75% penduduk DIY. Adapun sampel adalah para pengguna gadget aktif, dengan teknik penyebarluasan kuesioner melalui media gadget dan dilakukan dengan jaringan komunitas dari berbagai elemen dan kelompok. Besaran sampel yang ditetapkan minimal adalah 750 responden. Yang berasal dari semua kelompok umur sebagaimana ditetapkan dan dari semua wilayah kabupaten / kota. Total sampel yang diperoleh selama periode sebanyak 2.487orang dan setelah proses cleaning diperoleh hasil akhir 2.367 responden.

Diketahui dari hasil survey yang dilakukan, bahwa pemahaman masyarakat akan protokol kesehatan di DIY sudah cukup baik. Pemakaian masker telah dipahami dengan baik oleh sebagian besar masyarakat DIY. Meskipun tingkat pemahaman masyarakat telah cukup baik namun dari pendalaman memperlihatkan konsistensi dalam perilaku belum sepenuhnya masuk dalam kategori baik. Pemakaian masker telah dilakukan oleh sebagian masyarakat namun pemakaian dengan penggunaan yang benar masih sangat rendah yaitu baru mencapai 32%.

Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun telah dilaksanakan oleh lebih dari 80% masyarakat namun untuk jaga jarak saat berkomunikasi diluar rumah menjadi faktor kesulitan yang banyak dialami dan hanya dapat dipenuhi oleh 66% masyarakat. Perilaku kepatuhan masyarakat di DIY masih belum sepenuhnya baik. Masyarakat di DIY yang telah mematuhi ketentuan menjalankan protokol kesehatan baru mencapai 65%.

Berdasarkan hasil tersebut maka lebih lanjut dapat dnyatakan bahwa risiko penularan atas ketidakpatuhan di DIY masih cukup tinggi dan perlu diupayakan perbaikannya kepada khususnya pemakaian masker dan jaga jarak dengan tidak melupakan untuk menguatkan kembali kebiasaan cuci tangan dengan sabun.

Kajian ini merupakan kajian awal dan perlu untuk dilakukan kembali secara periodik untuk memantau perbaikan yang terjadi. Hasil  kajian lintas waktu tersebut akan menjadi bahwan evaluasi untuk memperbaiki strategi. Penilaian positif diperoleh atas kinerja dalam penanganan covid-19 DIY dimana sebanyak 75,43% masyarakat menyatakan cukup dan atau sangat puas dengan kinerja penanganan. Hasil ini cukup menggembirakan dan perlu untuk terus dipantau berkala mengingat faktor penilaian ini penitng untuk dpat menilai bertemunya antara kebutuhan yang dirasakan masyarakat dengan upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Dokumen hasil survey kajian lengkap, dapat didownload pada link di bawah ini ;

http://www.dinkes.jogjaprov.go.id/download/download/63

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 15.688
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.988.347