KISAH PEJUANG ASI
Pencanangan ASI eksklusif bagi bayi oleh Kementerian Kesehatan bukanlah tanpa alasan. ASI berdasarkan berbagai penelitian terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan bayi. Berikut ini ialah 10 kebaikan dan keajaiban ASI bagi bayi yang dikutip dari situs Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan
- Mengandung zat gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi.
- Mengandung zat kekebalan tubuh untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit infeksi (yang tidak ada di susu formula).
- Melindungi bayi dari alergen.
- Aman dan terjamin kebersihannya karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
- Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan, dan pernafasan.
- Tidak akan pernah basi karena mempunyai suhu tubuh.
- Disajikan dengan cara yang mudah, cepat, kapan saja dan di amana saja.
- Menguatkan kasih sayang antara Ibu dan bayi.
- ASI tidak dapat digantikan oleh susu formula.
- Tidak memerlukan biaya.
Tetapi memberikan ASI adalah perjuangan bagi para ibu-ibu. Baik Ibu Rumah Tangga maupun Ibu bekerja memiliki tantangan masing masing untuk dapat memberikan ASI yang terbaik bagi buah hatinya. Seperti sebuah film, banyak cerita dibalik kesuksesan pemberian ASI eksklusif. Ada cerita sedih sampai yang membahagiakan. Nano nano begitu kata sebagian orang melukiskan perasaannya seperti rasa sebuah merk permen. Simak penuturan Anik dan beberapa ibu lainnya sebagai berikut:
“ Saya berusaha memompa ASI secara rutin. Namun adakalanya ketika pekerjaan banya atau stress, hasil pumpingnya hanya sedikit. Padahal anak saya minumnya cukup banyak. Jatuh bangun mengejar stock ASI agar mencukupi. Sampai saya memompa pada tengah malah antara jam 22.00 sampai dengan jam 03.00 sebanyak dua kali. Dikantor jadi sedikit ngantuk. Tapi demi memberikan yang terbaik, saya lakukan dengan semangat.†(Anik, PNS )
“ Meski ibu rumah tangga, kadang kalau pas mimiki (memberikan ASI langsung), pas kondisi lagi stress gara gara ga punya uang, ha ha ha (tertawa lepas), kayaknya pengaruh juga. ASI jadi sedikit dan udah gitu anak saya rewel karena mungkin masih lapar. Kadang jadi tergoda juga kasih susu formula. Tapi Alhamdulillah...masih kuat iman.†(Mita, Ibu Rumah Tangga)
“ ASI saya ga sebanyak ibu ibu yang lain. Kalau pas cerita cerita trus banyak yang bilang dapatnya banyak, jujur malah bikin drop mental. Jadi ada untungnya saya pumping dengan mereka yang dapetnya kurang lebih sama atau bahkan yang lebih sedikit. Merasa dapat teman senasib sepenanggungan. Cuman ternyata kebutuhan ASI tiap anak itu beda beda. Ga semua konsumsinya banyak. Jadi sejauh ini alhamdulillah masih mencukupi.†( Widia, Ibu Bekerja)
Pengalaman yang berbeda beda tersebut memberikan kekayaan pemahaman. ASI Eksklusif adalah persembahan terbaik dari ibu untuk buah hatinya. Pada proses ini, dukungan keluarga sangat diperlukan. Ini berhubungan dengan suasana hati sangat mempengaruhi produksi ASI yang dihasilkan. Ketika merasa ada tekanan baik karena masalah pekerjaan ataupun masalah dirumah, maka produksi ASI akan terpengaruh. Maka dibutuhkan kerjasama sebagai teamwork bagi seluruh anggota rumah tangga untuk bisa membantu ibu mengelola emosinya dan membuat ASInya berjalan lancar. Ini mengubah cara pandang bahwa ASI hanyalah tanggung jawab Ibu semata. Seluruh anggota keluarga memiliki kontribusi untuk memberikan ASI yang terbaik bagi bayisumber :
http://promkes.depkes.go.id/2013/09/03/asi-eksklusif-yang-tidak-tergantikan/