Integrasi Data Tingkat Nasional menggunakan DHIS2, D.I.Yogyakarta terpilih sebagai Pilot Project
DHIS2 (District Health Information System 2) adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dikembangkan untuk tujuan mengintegrasikan berbagai variabel data agregat dari unit-unit organisasi. Di samping itu, DHIS2 juga memiliki fitur untuk mengelola data individu (tracking system).
DHIS2 sudah dikembangkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Pengembangan DHIS2 dilakukan di Indoensia sejak tahun 2015. Variabel data yang dikembangkan baru sebatas data ATM (AIDS, TB, dan Malaria). D.I.Yogyakarta merupakan provinsi yang terpilih sebagai Pilot Project implementasi DHIS2 untuk data ATM tersebut.
Kepala Pusdatin Kementrian Kesehatan dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS pada Pertemuan Evaluation Integrated Bank Data for ATM Disease and Workshop Super User DHIS2 di Jakarta pagi ini (14/3/2016) menyampaikan bahwa skema pengembangan DHIS2 di indoensia akan terus berlangsung sampai dengan tahun 2017. Tujuannya untuk memperkuat komukasi data yang sudah ada selama ini. Universitas Oslo membantu kita dalam pengembangan DHIS2 dan sudah dilakukan ujicoba di provinsi DIY. Tahun ini akan diterapkan juga di 6 provinsi lain yaitu di Sumatera Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat,Sulawesi Selatan, dan Maluku. Oleh karena itu tentu membutuhkan kerjasama yang baik, dari pengelola Sistem Informasi ATM (SIHA, SITT, SISMAL). Korodinasi ini sangat penting untuk menghasilkan sistem informasi yang terintegrasi dengan baik sehingga ke depan kita punya dashboard yang menyajikan informasi secara integrated, tidak lagi terpisah-pisah.
Hadir pada pertemuan tersebut tim DHIS2 dari Universitas Oslo (Prof Jorn Bra) , perwakilan dari HISP India (Neeraj Gupta) dan Vietnam (John Lewis) , serta perwakilan dari Subdit terkait di Kementrian Kesehatan dan perwakilan 6 provinsi yang akan diimplementasi DHIS2.
(***ar2016)